Silabus persepsi sensori

merupakan penjelasan tentang materi yang akan disampaikan dalam pertemuan kuliah sistem indra dan referensi buku ajar yang di gunakan.

  1. Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan ketrampilan klinis keperawatan tentang sistem persepsi sensori sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan fungsi persepsi sensori yaitu penglihatan dan pendengaran. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep sistem persepsi sensori dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah dengan memperhatikan aspek legal dan etis. Evaluasi belajar mahasiswa dilakukan melalui proses belajar dan pencapaian kompetensi.
  2. mata kuliah ini merupakan salah satu prasarat untuk mengikuti praktik klinik di RS, dan merupakan mata kuliah yang sangat penting  untuk melanjutkan tingkat 3 khususnya bagi calon sarjana S.kep

 klik disini untuk download silabus sistem persepsi sensori

kuesioner pengetahuan osteoporosis

Kuesioner dan pedoman cek list

  1. Pengetahuan tentang osteoporosis

petunjuk :

  1. Bacalah pertanyaan dengan baik dan teltilah sebelum menjawab pertanyataan.
  2. Berikan tanda centang (ν) pada pertanyataan yang ibu anggap benar.
  3. Untuk memperlancar penelitian ini mohon isilah jawaban sesuai dengan dan pemahaman ibu.

No

Pernyataan

Benar

Salah

1.

Osteoporosis adalah penyakit dengan kurangnya kepadatan tulang

 

 

2.

Laki-laki dan wanita akan mengalami proses kerapuhan tulang pada saat bersamaan.

 

 

3.

Orang yang telah mengalami tulang keropos terlihat bertambah pendek dan bungkuk.

 

 

4.

Patah tulang di usia lanjut karena benturan ringan merupakan akibat tulang keropos.

 

 

5.

Proses penurunan kepadatan tulang pada wanita pada wanita terjadi pada usia 60 tahun.

 

 

6.

Pada masa menopause, osteoporosis dapat terjadi karena factor keturunan.

 

 

7.

Orang yang menderita sesak nafas sebaiknya waspada terhadap tulang keropos.

 

 

8.

Penyerapan dalam kopi dapat menghambat penyerapan kalsium atau zat kapur.

 

 

9.

Kalsium atau zat kapur merupakan unsur penting dalam penyusunan tulang.

 

 

10.

Sumber kalsium atau zat kapur dapat diperoleh dari susu dan ikan

 

 

11.

Sayur-sayuran tidak mengandung kalsium/zat kapur.

 

 

12.

Vitamin D kurang penting dalam mencegah tulang keropos disbanding kalsium.

 

 

13.

Vitamin D dapat diperoleh dari makanan seperti : susu, daging, ikan, telur, dll.

 

 

14.

Selain dari makanan, vitamin D dapat juga diperoleh dengan cara berjemur dibawah sinar matahari pagi.

 

 

15.

Penggunaan obat maag dalam jangka waktu yang lama dapat menghambat penyerapan kalsium.

 

 

jumlah

 

 

 

 

Kuesioner perilaku pencegahan

Nama :

Umur :

  1. Perilaku pencegahan osteoporosis

petujuk :

 

  1. berikan tanda centang (ν) pada pernyataan yang sesuai dengan keadaan ibu.

No

Pernyataan

Sering

Kadang-kadang

Tidak pernah

1.

Anda mengkonsumsi susu atau olahan susu (keju).

 

 

 

2.

Tubuh anda terkena sinar matahari pagi antara jam 6-9 pagi.

 

 

 

3.

Anda mengkonsumsi teh atau kopi setiap hari.

 

 

 

4.

Anda mengkonsumsi kalsium untuk memenuhi kebutuhan kalsium.

 

 

 

5.

Anda berolahraga seperti jalan-jalan, jalan naik atau turun, dan lari-lari secara teratur.

 

 

 

6.

Anda mengkonsumsi makanan garam (ikan asin, telur asin, atau makanan ringan) dalam waktu yang lama.

 

 

 

7.

Anda mengakat beban membungkuk setiap hari.

 

 

 

8.

Anda mengkonsumsi obat maag atau obat tidur dalam waktu yang lama.

 

 

 

9.

Anda merokok dalam waktu yang lama.

 

 

 

10.

Anda mengkonsumsi makanan bergizi khususnya sayuran hijau.

 

 

 

 

 

 

 

 

sap sistem perkemihan

        SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) AISYAH PRINGSEWU

PRINGSEWU-LAMPUNG

 

ALAMAT: JL.A.Yani No 1A Tambahrejo Telp.(0729)333343 Gadingrejo, Pringsewu Lampung

 

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

 

Mata kuliah               : Sistem Perkemihan

Semester                     : Ganjil ( lima )

Kode Mata Kuliah    :SAP3009

SKS                            : 2SKS

Dosen Pengampu      : dr Ali Satria & Yulikusmayanti S.Kep.Ns

Waktu Pertemuan     : 120 menit

Pertemuan Ke           : 1

 

  1. A.      TUJUAN

 

  1. Kompetensi Dasar :

Setelah mengikuti mata kuliah minimahasiswa mampu mengetahui, memahami, menguasai, menjelaskan prinsip fungsi fisiologis organ tubuh manusia khususnya pada sistem urogenital, meliputi konsep fisiologis dan patologis pada sistem perkemihan,struktur dan fungsi organ perkemihan, filtrasi glomerulus, reabsorbsi dan sekresi, pengukuran dan pengaturan aliran plasma dan darah pada ginjal, otoregulasi, susunan sistem saraf yang berkaitan, hormon-hormon yang mempengaruhi sistem perkemihan, berkemih, urinalisis dan asuhan keperawatan terhadap klien dengan gangguan sistem perkemihan.

  1. Indikator : 

a. Mendiskusikan tentang fungsi normal dari sistem perkemihan

b. Menjelaskan fungsi organ-organ dari sistem perkemihan

 

  1. B.       POKOK BAHASAN

Anatomi fisiologi organ perkemihan

 

  1. C.       SUP POKOK BAHASAN

1. Ginjal

2. Ureter

3. Vesika urinaria

4. Uretra

 

  1. D.       METODE
    1.                 1.     Ceramah
    2.                 2.     Tanya jawab
    3.                 3.     Diskusi
    4. E.       KEGIATAN PEMBELAJARAN

 

TAHAP

KEGIATAN

MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

PENGAJAR

MAHASISWA

Pendahuluan

  1. Mengucapkan salam pembuka
  2. BLC (Building Learning Comitment) / Kontrak Kegiatan Pembelajaran
  3. Persiapan Kegiatan Pembelajaran
  4. Menjelaskan Kompetesi Dasar yang akan dicapai dalam mata kuliah Sistem Perkemihan

 

1. Menjawab salam

 

2.Memperhatikan dan membuat kesepakatan

 

3. Mempersiapkan kegiatan pembelajaran

4.Memperhatikan

 

Laptop, LCD dan Slide/Handout Bahan Ajar

Penyajian

  1. Menjelaskan tentang Sistem Perkemihan
  2. Menjelaskan tentang batasan Sistem Perkemihan

 

1. Memperhatikan dan mencatat

 

2. Menanyakan hal yang belum dimengerti

Menjawab dan mengerjakan soal

Laptop, LCD,

Ceramah

Penutup

  1. Melakukan Tanya jawab dengan mahasiswa tentang Ginjal dan Ureter
  2. Menyimpulkan materi perkuliahan

1. Menjawab pertanyaan secara lisan

 

2. Memperhatikan dan mencatat kesimpulan perkuliahan

 

 

 

 

 

 

 

 

F. REFRENSI

  1. 1.      Dr, Nursalam,M. Nur. 2099, Sistem Perkemihan Saleba Medika Jakarta FKM UI (BU I)
  2. 2.      Ganong, 2009, Patofisiologi kedokteran. EGC.Jakarta
  3. 3.      Elisabet.J  Corwin, EGC.Jakarta

 

G. EVALUASI

  1. Prosedur                      : Tanya jawab dilakukan diakhir perkuliahan
  2. Waktu                          : 5 menit

 

 

 

                                                                           

 

Mengetahui,

Program Studi S1 Keperawatan                                            

STIKes Aisyah Pringsewu Lampung

  Ketua                                                                       Dosen pengampu

 

 

    Feri Kameliawati, S. Kep                                          Yuli Kusmayanti, S.Kep.Ns

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

        SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) AISYAH PRINGSEWU

PRINGSEWU-LAMPUNG

 

ALAMAT: JL.A.Yani No 1A Tambahrejo Telp.(0729)333343 Gadingrejo, Pringsewu Lampung

 

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

 

Mata kuliah               : Sistem Perkemihan

Semester                     : Ganjil ( lima )

Kode Mata Kuliah    :SAP3009

SKS                            : 2SKS

Dosen Pengampu      : dr Ali Satria & Yulikusmayanti S.Kep.Ns

Waktu Pertemuan     : 120 menit

Pertemuan Ke           : 2

 

  1. A.      TUJUAN

 

1. Kompetensi Dasar :

Mahasiswa mampu memahami fungsi faal dariginjal

2. Indikator

Mahasiswa dapat Mengkaji teori fungsi normal dari sistem urogenital

Mendiskusikan tentang sistem urogenital

  1. POKOK BAHASAN

Anatomi fisiologi organ perkemihan

 

  1. C.      SUP POKOK BAHASAN

1. Fisiologi Ginjal

  1. METODE
    1. Ceramah
    2. Tanya jawab
    3. Diskusi

 

 

 

 

 

  1. KEGIATAN PEMBELAJARAN

 

TAHAP

KEGIATAN

MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

PENGAJAR

MAHASISWA

Pendahuluan

  1. Mengucapkan salam pembuka
  2. BLC (Building Learning Comitment) / Kontrak Kegiatan Pembelajaran
  3. Persiapan Kegiatan Pembelajaran

 

  1. Menjelaskan Kompetesi Dasar yang akan dicapai dalam mata kuliah Sistem Perkemihan

1. Menjawab salam

 

2.Memperhatikan dan membuat kesepakatan

 

3. Mempersiapkan kegiatan pembelajaran

4.Memperhatikan

 

Laptop, LCD dan Slide/Handout Bahan Ajar

Penyajian

  1. Menjelaskan tentang Fisiologi Ginjal
  2. Menjelaskan tentang batasan tentang fisiologi Ginjal

1. Memperhatikan dan mencatat

 

2. Menanyakan hal yang belum dimengerti

Menjawab dan mengerjakan soal

Laptop, LCD,

Ceramah

Penutup

  1. Melakukan Tanya jawab dengan mahasiswa tentang Ginjal dan Ureter
  2. Menyimpulkan materi perkuliahan

1. Menjawab pertanyaan secara lisan

2. Memperhatikan dan mencatat kesimpulan perkuliahan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

F. REFRENSI

  1. 4.      Dr, Nursalam,M. Nur. 2099, Sistem Perkemihan Saleba Medika Jakarta FKM UI (BU I)
  2. 5.      Ganong, 2009, Patofisiologi kedokteran. EGC.Jakarta
  3. 6.      Elisabet.J  Corwin, EGC.Jakarta

 

G. EVALUASI

  1. Prosedur                      : Tanya jawab dilakukan diakhir perkuliahan
  2. Waktu                          : 5 menit

 

 

 

                                                                       

Mengetahui,

Program Studi S1 Keperawatan                                            

STIKes Aisyah Pringsewu Lampung

  Ketua                                                                       Dosen pengampu

 

 

    Feri Kameliawati, S. Kep                                          Yuli Kusmayanti, S.Kep.Ns

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

        SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) AISYAH PRINGSEWU

PRINGSEWU-LAMPUNG

 

ALAMAT: JL.A.Yani No 1A Tambahrejo Telp.(0729)333343 Gadingrejo, Pringsewu Lampung

 

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

 

Mata kuliah               : Sistem Perkemihan

Semester                     : Ganjil ( lima )

Kode Mata Kuliah    :SAP3009

SKS                            : 2SKS

Dosen Pengampu      : dr Ali Satria & Yulikusmayanti S.Kep.Ns

Waktu Pertemuan     : 120 menit

Pertemuan Ke           : 3

 

  1. A.      TUJUAN

 

1. Kompetensi Dasar :

Mahasiswa mampu memahami fungsi faal dariginjal

2. Indikator

Mendiskusikan tentang sistem filtrasi, reabsorbsi, dan sekresi

 

  1. B.       POKOK BAHASAN

Konsep fisiologis ginjal

 

  1. C.      SUP POKOK BAHASAN

1. Filtrasi glomerolus

2. Klirens ginjal

3. Pengukuran dan pengaturan aliran darah ginjal

4. Otoregulas

  1. D.      METODE
    1. Ceramah
    2. Tanya jawab
    3. Diskusi

 

 

  1. F.        KEGIATAN PEMBELAJARAN

 

TAHAP

KEGIATAN

MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

PENGAJAR

MAHASISWA

Pendahuluan

  1. Mengucapkan salam pembuka
  2. BLC (Building Learning Comitment) / Kontrak Kegiatan Pembelajaran
  3. Persiapan Kegiatan Pembelajaran

 

  1. Menjelaskan Kompetesi Dasar yang akan dicapai

 

1. Menjawab salam

 

2.Memperhatikan dan membuat kesepakatan

 

3. Mempersiapkan kegiatan pembelajaran

4.Memperhatikan

 

Laptop, LCD dan Slide/Handout Bahan Ajar

Penyajian

  1. Menjelaskan tentang fisiologi ginjal
  2. Menjelaskan tentang batasan tentang fisiologi Ginjal

1. Memperhatikan dan mencatat

 

2. Menanyakan hal yang belum dimengerti

Menjawab dan mengerjakan soal

Laptop, LCD,

Ceramah

Penutup

  1. Melakukan Tanya jawab dengan mahasiswa tentang Ginjal dan Ureter
  2. Menyimpulkan materi perkuliahan

1. Menjawab pertanyaan secara lisan

2. Memperhatikan dan mencatat kesimpulan perkuliahan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

F. REFRENSI

  1. 1.      Dr, Nursalam,M. Nur. 2099, Sistem Perkemihan Saleba Medika Jakarta FKM UI (BU I)
  2. 2.      Ganong, 2009, Patofisiologi kedokteran. EGC.Jakarta
  3. 3.      Elisabet.J  Corwin, EGC.Jakarta

 

G. EVALUASI

  1. Prosedur                      : Tanya jawab dilakukan diakhir perkuliahan
  2. Waktu                          : 5 menit

 

 

 

                                                                               

Mengetahui,

Program Studi S1 Keperawatan                                            

STIKes Aisyah Pringsewu Lampung

  Ketua                                                                       Dosen pengampu

 

 

    Feri Kameliawati, S. Kep                                          Yuli Kusmayanti, S.Kep.Ns

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) AISYAH PRINGSEWU

PRINGSEWU-LAMPUNG

 

ALAMAT: JL.A.Yani No 1A Tambahrejo Telp.(0729)333343 Gadingrejo, Pringsewu Lampung

 

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

 

Mata kuliah               : Sistem Perkemihan

Semester                     : Ganjil ( lima )

Kode Mata Kuliah    :SAP3009

SKS                            : 2SKS

Dosen Pengampu      : dr Ali Satria & Yulikusmayanti S.Kep.Ns

Waktu Pertemuan     : 120 menit

Pertemuan Ke           : 4

 

  1. A.      TUJUAN
    1. Kompetensi

Mahasiswa mampu memahami fungsifaal dariginjal

  1. Indikator

Mendiskusikan tentang mekanisme pengaturan di ginjal

 

  1. B.       POKOK BAHASAN

Konsep fisiologis ginjal

 

  1. C.      SUP POKOK BAHASAN
    1. Susunan saraf simpatis
    2. Renin
    3. Angiotensin II
    4. Aldosteron
    5. Penanganan asam basa
    6. Mekanisme pemekatan ginjal

 

  1. D.      METODE
    1. Ceramah
    2. Tanya jawab
    3. Diskusi

 

 

 

 

  1. KEGIATAN PEMBELAJARAN

 

TAHAP

KEGIATAN

MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

PENGAJAR

MAHASISWA

Pendahuluan

  1. Mengucapkan salam pembuka
  2. BLC (Building Learning Comitment) / Kontrak Kegiatan Pembelajaran
  3. Persiapan Kegiatan Pembelajaran

 

  1. Menjelaskan Kompetesi Dasar yang akan dicapai dalam mata kuliah Sistem Perkemihan

 

1. Menjawab salam

 

2.Memperhatikan dan membuat kesepakatan

 

3. Mempersiapkan kegiatan pembelajaran

4.Memperhatikan

 

Laptop, LCD dan Slide/Handout Bahan Ajar

Penyajian

  1. Menjelaskan tentang Susunan saraf simpatis
  2. Menjelaskan tentang batasan Susunan Saraf Simpatis

1. Memperhatikan dan mencatat

 

2. Menanyakan hal yang belum dimengerti

Menjawab dan mengerjakan soal

Laptop, LCD,

Ceramah

Penutup

  1. Melakukan Tanya jawab dengan mahasiswa tentang Hormon Renin
  2. Menyimpulkan materi perkuliahan

1. Menjawab pertanyaan secara lisan

2. Memperhatikan dan mencatat kesimpulan perkuliahan

 

 

 

 

 

 

 

 

F. REFRENSI

  1. 1.      Dr, Nursalam,M. Nur. 2099, Sistem Perkemihan Saleba Medika Jakarta FKM UI (BU I)
  2. 2.      Ganong, 2009, Patofisiologi kedokteran. EGC.Jakarta
  3. 3.      Elisabet.J  Corwin, EGC.Jakarta

 

G. EVALUASI

  1. Prosedur                      : Tanya jawab dilakukan diakhir perkuliahan
  2. Waktu                          : 5 menit

 

 

 

                                                                       

 

 

Mengetahui,

Program Studi S1 Keperawatan                                            

STIKes Aisyah Pringsewu Lampung

  Ketua                                                                       Dosen pengampu

 

 

    Feri Kameliawati, S. Kep                                          Yuli Kusmayanti, S.Kep.Ns

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) AISYAH PRINGSEWU

PRINGSEWU-LAMPUNG

 

ALAMAT: JL.A.Yani No 1A Tambahrejo Telp.(0729)333343 Gadingrejo, Pringsewu Lampung

 

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

 

Mata kuliah               : Sistem Perkemihan

Semester                     : Ganjil ( lima )

Kode Mata Kuliah    :SAP3009

SKS                            : 2SKS

Dosen Pengampu      : dr Ali Satria & Yulikusmayanti S.Kep.Ns

Waktu Pertemuan     : 120 menit

Pertemuan Ke           : 5

 

  1. F.       TUJUAN
  2. Kompetensi

Mahasiswa dapat menjelaskan mekanisme proses berkemih

 

  1. Indikator

Mahasiswa dapat memahami konsep teori dari sistem endokrin

Mendiskusikan tentang fungsi normal dari sistem endokrin

Menjelaskan fungsi organ-organ dari sistem endokrin

 

  1. G.      POKOK BAHASAN

Mekanisme berkemih

  1. H.      SUP POKOK BAHASAN
  2. Nitrogen urea darah
  3. Kreatinin serum
  4. Disuria
  5. Oliguria
  6. Infeksi saluran kemih

 

  1. I.         METODE
    1. Ceramah
    2. Tanya jawab
    3. Diskusi

 

  1. KEGIATAN PEMBELAJARAN

 

TAHAP

KEGIATAN

MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

PENGAJAR

MAHASISWA

Pendahuluan

1. Mengucapkan salam pembuka

2. BLC (Building Learning Comitment) / Kontrak Kegiatan Pembelajaran

3. Persiapan Kegiatan Pembelajaran

 

4. Menjelaskan Kompetesi Dasar yang akan dicapai dalam mata kuliah Sistem Perkemihan

1. Menjawab salam

 

2.Memperhatikan dan membuat kesepakatan

 

3. Mempersiapkan kegiatan pembelajaran

4.Memperhatikan

 

Laptop, LCD dan Slide/Handout Bahan Ajar

Penyajian

1. Menjelaskan tentang Nitrogen dan Urea darah

2. Menjelaskan tentang Nitrogen urea darah

1. Memperhatikan dan mencatat

 

2. Menanyakan hal yang belum dimengerti

Menjawab dan mengerjakan soal

Laptop, LCD,

Ceramah

Penutup

1. Melakukan Tanya jawab dengan mahasiswa tentang Disuria

2. Menyimpulkan materi perkuliahan

1. Menjawab pertanyaan secara lisan

2. Memperhatikan dan mencatat kesimpulan perkuliahan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

F. REFRENSI

  1. 1.      Dr, Nursalam,M. Nur. 2099, Sistem Perkemihan Saleba Medika Jakarta FKM UI (BU I)
  2. 2.      Ganong, 2009, Patofisiologi kedokteran. EGC.Jakarta
  3. 3.      Elisabet.J  Corwin, EGC.Jakarta

 

G. EVALUASI

  1. Prosedur                      : Tanya jawab dilakukan diakhir perkuliahan
  2. Waktu                          : 5 menit

 

 

 

                                                                       

 

Mengetahui,

Program Studi S1 Keperawatan                                            

STIKes Aisyah Pringsewu Lampung

  Ketua                                                                       Dosen pengampu

 

 

    Feri Kameliawati, S. Kep                                          Yuli Kusmayanti, S.Kep.Ns

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) AISYAH PRINGSEWU

PRINGSEWU-LAMPUNG

 

ALAMAT: JL.A.Yani No 1A Tambahrejo Telp.(0729)333343 Gadingrejo, Pringsewu Lampung

 

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

 

Mata kuliah               : Sistem Perkemihan

Semester                     : Ganjil ( lima )

Kode Mata Kuliah    :SAP3009

SKS                            : 2SKS

Dosen Pengampu      : dr Ali Satria & Yulikusmayanti S.Kep.Ns

Waktu Pertemuan     : 120 menit

Pertemuan Ke           : 5

 

  1. A.  TUJUAN
  2. Kompetensi

Mahasiswa dapat menjelaskan mekanisme proses berkemih

 

  1. Indikator

Mahasiswa dapat memahami konsep teori dari sistem endokrin

Mendiskusikan tentang fungsi normal dari sistem endokrin

Menjelaskan fungsi organ-organ dari sistem endokrin

 

  1. B.       POKOK BAHASAN

Mekanisme berkemih

  1. C.      SUP POKOK BAHASAN
  2. Nitrogen urea darah
  3. Kreatinin serum
  4. Disuria
  5. Oliguria
  6. Infeksi saluran kemih

 

  1. D.      METODE
    1. Ceramah
    2. Tanya jawab
    3. Diskusi

 

 

 

 

  1. KEGIATAN PEMBELAJARAN

 

TAHAP

KEGIATAN

MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

PENGAJAR

MAHASISWA

Pendahuluan

1. Mengucapkan salam pembuka

2. BLC (Building Learning Comitment) / Kontrak Kegiatan Pembelajaran

3. Persiapan Kegiatan Pembelajaran

 

4. Menjelaskan Kompetesi Dasar yang akan dicapai dalam mata kuliah Sistem Perkemihan

 

1. Menjawab salam

 

2.Memperhatikan dan membuat kesepakatan

 

3. Mempersiapkan kegiatan pembelajaran

4.Memperhatikan

 

Laptop, LCD dan Slide/Handout Bahan Ajar

Penyajian

1. Menjelaskan tentang Sejarah kesehatan masyarakat

2. Menjelaskan tentang Nitrogen urea darah

1. Memperhatikan dan mencatat

 

2. Menanyakan hal yang belum dimengerti

Menjawab dan mengerjakan soal

Laptop, LCD,

Ceramah

Penutup

1. Melakukan Tanya jawab dengan mahasiswa tentang Disuria

2. Menyimpulkan materi perkuliahan

1. Menjawab pertanyaan secara lisan

2. Memperhatikan dan mencatat kesimpulan perkuliahan

 

 

 

 

 

 

 

 

F. REFRENSI

  1. 1.      Dr, Nursalam,M. Nur. 2099, Sistem Perkemihan Saleba Medika Jakarta FKM UI (BU I)
  2. 2.      Ganong, 2009, Patofisiologi kedokteran. EGC.Jakarta
  3. 3.      Elisabet.J  Corwin, EGC.Jakarta

 

G. EVALUASI

  1. Prosedur                      : Tanya jawab dilakukan diakhir perkuliahan
  2. Waktu                          : 5 menit

 

 

 

                                                                       

 

Mengetahui,

Program Studi S1 Keperawatan                                            

STIKes Aisyah Pringsewu Lampung

  Ketua                                                                       Dosen pengampu

 

 

    Feri Kameliawati, S. Kep                                          Yuli Kusmayanti, S.Kep.Ns

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) AISYAH PRINGSEWU

PRINGSEWU-LAMPUNG

 

ALAMAT: JL.A.Yani No 1A Tambahrejo Telp.(0729)333343 Gadingrejo, Pringsewu Lampung

 

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

 

Mata kuliah               : Sistem Perkemihan

Semester                     : Ganjil ( lima )

Kode Mata Kuliah    :SAP3009

SKS                            : 2SKS

Dosen Pengampu      : dr Ali Satria & Yulikusmayanti S.Kep.Ns

Waktu Pertemuan     : 120 menit

Pertemuan Ke           : 6

 

  1. A.      TUJUAN
  2. Kompetensi

Mahasiswa dapat menjelaskan proses dialisis ginjal

 

 

  1. Indikator

Mahasiswa dapat memahami konsep dialisis

Mendiskusikan tentang fungsi normal organ dialisis

Menjelaskan fungsi alat yang digunakan dihemodialisa

 

  1. B.       POKOK BAHASAN

Dialisis Gijal

  1. C.      SUP POKOK BAHASAN
  2. Mahasiswa dapat memahami konsepdialisis
  3. Mendiskusikan tentang fungsi normal organ dialisis
  4. Menjelaskan fungsi alat yang digunakan dihemodialisa

 

  1. D.      METODE
    1. Ceramah
    2. Tanya jawab
    3. Diskusi

 

 

 

 

 

  1. KEGIATAN PEMBELAJARAN

 

TAHAP

KEGIATAN

MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

PENGAJAR

MAHASISWA

Pendahuluan

1. Mengucapkan salam pembuka

2. BLC (Building Learning Comitment) / Kontrak Kegiatan Pembelajaran

3. Persiapan Kegiatan Pembelajaran

 

4. Menjelaskan Kompetesi Dasar yang akan dicapai dalam mata kuliah Sistem Perkemihan

 

1. Menjawab salam

 

2.Memperhatikan dan membuat kesepakatan

 

3. Mempersiapkan kegiatan pembelajaran

4.Memperhatikan

 

Laptop, LCD dan Slide/Handout Bahan Ajar

Penyajian

1. Menjelaskan tentang

2. Menjelaskan tentang dialisa

1. Memperhatikan dan mencatat

 

2. Menanyakan hal yang belum dimengerti

Menjawab dan mengerjakan soal

Laptop, LCD,

Ceramah

Penutup

1. Melakukan Tanya jawab dengan mahasiswa tentang Sistem kerja Dialisa

2. Menyimpulkan materi perkuliahan

1. Menjawab pertanyaan secara lisan

2. Memperhatikan dan mencatat kesimpulan perkuliahan

 

 

 

 

 

 

 

 

F. REFRENSI

  1. 1.      Dr, Nursalam,M. Nur. 2099, Sistem Perkemihan Saleba Medika Jakarta FKM UI (BU I)
  2. 2.      Ganong, 2009, Patofisiologi kedokteran. EGC.Jakarta
  3. 3.      Elisabet.J  Corwin, EGC.Jakarta

 

G. EVALUASI

  1. Prosedur                      : Tanya jawab dilakukan diakhir perkuliahan
  2. Waktu                          : 5 menit

 

 

 

                                                                       

 

Mengetahui,

Program Studi S1 Keperawatan                                            

STIKes Aisyah Pringsewu Lampung

  Ketua                                                                       Dosen pengampu

 

 

    Feri Kameliawati, S. Kep                                          Yuli Kusmayanti, S.Kep.Ns

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) AISYAH PRINGSEWU

PRINGSEWU-LAMPUNG

 

ALAMAT: JL.A.Yani No 1A Tambahrejo Telp.(0729)333343 Gadingrejo, Pringsewu Lampung

 

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

 

Mata kuliah               : Sistem Perkemihan

Semester                     : Ganjil ( lima )

Kode Mata Kuliah    :SAP3009

SKS                            : 2SKS

Dosen Pengampu      : dr Ali Satria & Yulikusmayanti S.Kep.Ns

Waktu Pertemuan     : 120 menit

Pertemuan Ke           : 7

 

  1. A.      TUJUAN
  2. Kompetensi

Mahasiswa mampu mengkaji berbagai gangguan yang terjadi pada sistem perkemihan

 

 

  1. Indikator

Mahasiswa dapat memahami konsep teori dari sistem endokrin

Mendiskusikan tentang fungsi normal dari sistem endokrin

 

 

  1. B.       POKOK BAHASAN

Gangguan fungsi pada sistem perkemihan

Pengkajian pada sistem perkemihan

 

  1. C.      SUP POKOK BAHASAN

Perubahan filtrasi glomerolus

Azotemia

Uremia

Sindrom nefrotik

Anasaka

Osteodistrofi ginjal

Asidosis metabolik/asidosis ginjal

Ensefalopati uremik

Dialisis ginjal

Transplantasi ginjal

 

 

 

  1. D.      METODE
    1. Ceramah
    2. Tanya jawab
    3. Diskusi

 

  1. KEGIATAN PEMBELAJARAN

 

TAHAP

KEGIATAN

MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

PENGAJAR

MAHASISWA

Pendahuluan

1. Mengucapkan salam pembuka

2. BLC (Building Learning Comitment) / Kontrak Kegiatan Pembelajaran

3. Persiapan Kegiatan Pembelajaran

 

4. Menjelaskan Kompetesi Dasar yang akan dicapai

 

1. Menjawab salam

 

2.Memperhatikan dan membuat kesepakatan

 

3. Mempersiapkan kegiatan pembelajaran

4.Memperhatikan

 

Laptop, LCD dan Slide/Handout Bahan Ajar

Penyajian

1. Menjelaskan tentang Uremia

2. Menjelaskan tentang Anasarka

1. Memperhatikan dan mencatat

 

2. Menanyakan hal yang belum dimengerti

Menjawab dan mengerjakan soal

Laptop, LCD,

Ceramah

Penutup

1. Melakukan Tanya jawab dengan mahasiswa tentang Sindrom nefrotik

2. Menyimpulkan materi perkuliahan

1. Menjawab pertanyaan secara lisan

2. Memperhatikan dan mencatat kesimpulan perkuliahan

 

 

 

 

 

F. REFRENSI

  1. 1.      Dr, Nursalam,M. Nur. 2099, Sistem Perkemihan Saleba Medika Jakarta FKM UI (BU I)
  2. 2.      Ganong, 2009, Patofisiologi kedokteran. EGC.Jakarta
  3. 3.      Elisabet.J  Corwin, EGC.Jakarta

 

 

G. EVALUASI

  1. Prosedur                      : Tanya jawab dilakukan diakhir perkuliahan
  2. Waktu                          : 5 menit

 

 

 

                                                                       

 

Mengetahui,

Program Studi S1 Keperawatan                                            

STIKes Aisyah Pringsewu Lampung

  Ketua                                                                       Dosen pengampu

 

 

    Feri Kameliawati, S. Kep                                          Yuli Kusmayanti, S.Kep.Ns

 

 

 

 

 

 

                                                

 

 

 

 

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) AISYAH PRINGSEWU

PRINGSEWU-LAMPUNG

 

ALAMAT: JL.A.Yani No 1A Tambahrejo Telp.(0729)333343 Gadingrejo, Pringsewu Lampung

 

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

 

Mata kuliah               : Sistem Perkemihan

Semester                     : Ganjil ( lima )

Kode Mata Kuliah    :SAP3009

SKS                            : 2SKS

Dosen Pengampu      : dr Ali Satria & Yulikusmayanti S.Kep.Ns

Waktu Pertemuan     : 120 menit

Pertemuan Ke           : 8

 

  1. A.      TUJUAN
  2. Kompetensi

Mahasiswa dapat mempresentasi hasil makalah kelompok dengan aktif

  1. Indikator

dari penyakit yang klien derita

Mahasiswa dapat melakukan pengkajian dengan komperhensif

Mahasiswa dapat menganalisa dari hasil pengkajian yang didapatkan

Mahasiswa dapat mengambil diaagnosa keperawatan berdasarkan konsep NANDA

Mahasiswa dapat menentukan nursing out come/NOC dari diagnosa yang ditentukan.

Mahasiswa dapat membuat nursing intervension/NIC yang mengacu pada NOC.

Mahasiswa dapat mengevaluasi dari tindakan yang dilakukan dengan SOAPIER

Mahasiswa dapat mendokumentasikan ASKEP dengan benar dan tepat, sesuai ketentuan format presentasi. :

 

  1. B.       POKOK BAHASAN

Presentasi kelompok dengan berbagai keadaan gangguan/penyakit pada sistem perkemihan

 

  1. C.      SUP POKOK BAHASAN

Asuhan keperawatan  pada klien dengan batu ginjal

 

  1. D.      METODE
    1. Ceramah
    2. Tanya jawab
    3. Diskusi

 

  1. KEGIATAN PEMBELAJARAN

 

TAHAP

KEGIATAN

MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

PENGAJAR

MAHASISWA

Pendahuluan

1. Mengucapkan salam pembuka

2. BLC (Building Learning Comitment) / Kontrak Kegiatan Pembelajaran

3. Persiapan Kegiatan Pembelajaran

 

4. Menjelaskan Kompetesi Dasar yang akan dicapai dalam mata kuliah Sistem Perkemihan

 

1. Menjawab salam

 

2.Memperhatikan dan membuat kesepakatan

 

3. Mempersiapkan kegiatan pembelajaran

4.Memperhatikan

 

Laptop, LCD dan Slide/Handout Bahan Ajar

Penyajian

1. Menjelaskan tentang Asuhan Asuhan keperawatan  pada klien dengan batu ginjal

 

2. Menjelaskan tentang Konsep Asuhan keperawatan Asuhan keperawatan  pada klien dengan batu ginjal

 

1. Memperhatikan dan mencatat

 

2. Menanyakan hal yang belum dimengerti

Menjawab dan mengerjakan soal

Laptop, LCD,

Ceramah

Penutup

1. Melakukan Tanya jawab dengan mahasiswa tentang asuhan keperawatan

2. Menyimpulkan materi perkuliahan

1. Menjawab pertanyaan secara lisan

2. Memperhatikan dan mencatat kesimpulan perkuliahan

 

 

 

 

 

 

 

 

F. REFRENSI

  1. 1.      Dr, Nursalam,M. Nur. 2099, Sistem Perkemihan Saleba Medika Jakarta FKM UI (BU I)
  2. 2.      Ganong, 2009, Patofisiologi kedokteran. EGC.Jakarta
  3. 3.      Elisabet.J  Corwin, EGC.Jakarta

 

G. EVALUASI

  1. Prosedur                      : Tanya jawab dilakukan diakhir perkuliahan
  2. Waktu                          : 5 menit

 

 

 

Mengetahui,

Program Studi S1 Keperawatan                                            

STIKes Aisyah Pringsewu Lampung

  Ketua                                                                       Dosen pengampu

 

 

    Feri Kameliawati, S. Kep                                          Yuli Kusmayanti, S.Kep.Ns

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) AISYAH PRINGSEWU

PRINGSEWU-LAMPUNG

 

ALAMAT: JL.A.Yani No 1A Tambahrejo Telp.(0729)333343 Gadingrejo, Pringsewu Lampung

 

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

 

Mata kuliah               : Sistem Perkemihan

Semester                     : Ganjil ( lima )

Kode Mata Kuliah    :SAP3009

SKS                            : 2SKS

Dosen Pengampu      : dr Ali Satria & Yulikusmayanti S.Kep.Ns

Waktu Pertemuan     : 120 menit

Pertemuan Ke           : 9

 

  1. F.       TUJUAN
  2. Kompetensi

Mahasiswa dapat mempresentasi hasil makalah kelompok dengan aktif

  1. Indikator

dari penyakit yang klien derita

Mahasiswa dapat melakukan pengkajian dengan komperhensif

Mahasiswa dapat menganalisa dari hasil pengkajian yang didapatkan

Mahasiswa dapat mengambil diaagnosa keperawatan berdasarkan konsep NANDA

Mahasiswa dapat menentukan nursing out come/NOC dari diagnosa yang ditentukan.

Mahasiswa dapat membuat nursing intervension/NIC yang mengacu pada NOC.

Mahasiswa dapat mengevaluasi dari tindakan yang dilakukan dengan SOAPIER

Mahasiswa dapat mendokumentasikan ASKEP dengan benar dan tepat, sesuai ketentuan format presentasi. :

 

  1. G.      POKOK BAHASAN

Presentasi kelompok dengan berbagai keadaan gangguan/penyakit pada sistem perkemihan

 

  1. H.      SUP POKOK BAHASAN

Asuhan keperawatan  pada klien dengan batu ginjal

 

  1. I.         METODE
    1. Ceramah
    2. Tanya jawab
    3. Diskusi

 

  1. KEGIATAN PEMBELAJARAN

 

TAHAP

KEGIATAN

MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

PENGAJAR

MAHASISWA

Pendahuluan

1. Mengucapkan salam pembuka

2. BLC (Building Learning Comitment) / Kontrak Kegiatan Pembelajaran

3. Persiapan Kegiatan Pembelajaran

 

4. Menjelaskan Kompetesi Dasar yang akan dicapai dalam mata kuliah Sistem Perkemihan

 

1. Menjawab salam

 

2.Memperhatikan dan membuat kesepakatan

 

3. Mempersiapkan kegiatan pembelajaran

4.Memperhatikan

 

Laptop, LCD dan Slide/Handout Bahan Ajar

Penyajian

1. Menjelaskan tentang Asuhan infeksi saluran kemih

2. Menjelaskan tentang Konsep Asuhan keperawatan

1. Memperhatikan dan mencatat

 

2. Menanyakan hal yang belum dimengerti

Menjawab dan mengerjakan soal

Laptop, LCD,

Ceramah

Penutup

1. Melakukan Tanya jawab dengan mahasiswa tentang asuhan keperawatan

2. Menyimpulkan materi perkuliahan

1. Menjawab pertanyaan secara lisan

2. Memperhatikan dan mencatat kesimpulan perkuliahan

 

 

 

 

 

 

 

 

F. REFRENSI

  1. 1.      Dr, Nursalam,M. Nur. 2099, Sistem Perkemihan Saleba Medika Jakarta FKM UI (BU I)
  2. 2.      Ganong, 2009, Patofisiologi kedokteran. EGC.Jakarta
  3. 3.      Elisabet.J  Corwin, EGC.Jakarta

 

G. EVALUASI

  1. Prosedur                      : Tanya jawab dilakukan diakhir perkuliahan
  2. Waktu                          : 5 menit

 

 

 

Mengetahui,

Program Studi S1 Keperawatan                                            

STIKes Aisyah Pringsewu Lampung

  Ketua                                                                       Dosen pengampu

 

 

    Feri Kameliawati, S. Kep                                          Yuli Kusmayanti, S.Kep.Ns

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) AISYAH PRINGSEWU

PRINGSEWU-LAMPUNG

 

ALAMAT: JL.A.Yani No 1A Tambahrejo Telp.(0729)333343 Gadingrejo, Pringsewu Lampung

 

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

 

Mata kuliah               : Sistem Perkemihan

Semester                     : Ganjil ( lima )

Kode Mata Kuliah    :SAP3009

SKS                            : 2SKS

Dosen Pengampu      : dr Ali Satria & Yulikusmayanti S.Kep.Ns

Waktu Pertemuan     : 120 menit

Pertemuan Ke           : 10

 

  1. A.      TUJUAN
  2. Kompetensi

Mahasiswa dapat mempresentasi hasil makalah kelompok dengan aktif

  1. Indikator

dari penyakit yang klien derita

Mahasiswa dapat melakukan pengkajian dengan komperhensif

Mahasiswa dapat menganalisa dari hasil pengkajian yang didapatkan

Mahasiswa dapat mengambil diaagnosa keperawatan berdasarkan konsep NANDA

Mahasiswa dapat menentukan nursing out come/NOC dari diagnosa yang ditentukan.

Mahasiswa dapat membuat nursing intervension/NIC yang mengacu pada NOC.

Mahasiswa dapat mengevaluasi dari tindakan yang dilakukan dengan SOAPIER

Mahasiswa dapat mendokumentasikan ASKEP dengan benar dan tepat, sesuai ketentuan format presentasi. :

 

  1. B.       POKOK BAHASAN

Presentasi kelompok dengan berbagai keadaan gangguan/penyakit pada sistem perkemihan

 

  1. C.      SUP POKOK BAHASAN

Asuhan keperawatan  pada klien dengan glomerolus nefritis akut

 

  1. D.      METODE
    1. Ceramah
    2. Tanya jawab
    3. Diskusi

 

  1. KEGIATAN PEMBELAJARAN

 

TAHAP

KEGIATAN

MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

PENGAJAR

MAHASISWA

Pendahuluan

1. Mengucapkan salam pembuka

2. BLC (Building Learning Comitment) / Kontrak Kegiatan Pembelajaran

3. Persiapan Kegiatan Pembelajaran

 

4. Menjelaskan Kompetesi Dasar yang akan dicapai dalam mata kuliah Sistem Perkemihan

 

1. Menjawab salam

 

2.Memperhatikan dan membuat kesepakatan

 

3. Mempersiapkan kegiatan pembelajaran

4.Memperhatikan

 

Laptop, LCD dan Slide/Handout Bahan Ajar

Penyajian

1. Menjelaskan tentang Asuhan glomerolus nefritis akut

 

2. Menjelaskan tentang Konsep Asuhan keperawatan

1. Memperhatikan dan mencatat

 

2. Menanyakan hal yang belum dimengerti

Menjawab dan mengerjakan soal

Laptop, LCD,

Ceramah

Penutup

1. Melakukan Tanya jawab dengan mahasiswa tentang asuhan keperawatan

2. Menyimpulkan materi perkuliahan

1. Menjawab pertanyaan secara lisan

2. Memperhatikan dan mencatat kesimpulan perkuliahan

 

 

 

 

 

 

 

 

F. REFRENSI

  1. 1.      Dr, Nursalam,M. Nur. 2099, Sistem Perkemihan Saleba Medika Jakarta FKM UI (BU I)
  2. 2.      Ganong, 2009, Patofisiologi kedokteran. EGC.Jakarta
  3. 3.      Elisabet.J  Corwin, EGC.Jakarta

 

G. EVALUASI

  1. Prosedur                      : Tanya jawab dilakukan diakhir perkuliahan
  2. Waktu                          : 5 menit

 

 

 

Mengetahui,

Program Studi S1 Keperawatan                                            

STIKes Aisyah Pringsewu Lampung

  Ketua                                                                       Dosen pengampu

 

 

    Feri Kameliawati, S. Kep                                          Yuli Kusmayanti, S.Kep.Ns

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) AISYAH PRINGSEWU

PRINGSEWU-LAMPUNG

 

ALAMAT: JL.A.Yani No 1A Tambahrejo Telp.(0729)333343 Gadingrejo, Pringsewu Lampung

 

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

 

Mata kuliah               : Sistem Perkemihan

Semester                     : Ganjil ( lima )

Kode Mata Kuliah    :SAP3009

SKS                            : 2SKS

Dosen Pengampu      : dr Ali Satria & Yulikusmayanti S.Kep.Ns

Waktu Pertemuan     : 120 menit

Pertemuan Ke           : 11

 

  1. F.       TUJUAN
  2. Kompetensi

Mahasiswa dapat mempresentasi hasil makalah kelompok dengan aktif

  1. Indikator

dari penyakit yang klien derita

Mahasiswa dapat melakukan pengkajian dengan komperhensif

Mahasiswa dapat menganalisa dari hasil pengkajian yang didapatkan

Mahasiswa dapat mengambil diaagnosa keperawatan berdasarkan konsep NANDA

Mahasiswa dapat menentukan nursing out come/NOC dari diagnosa yang ditentukan.

Mahasiswa dapat membuat nursing intervension/NIC yang mengacu pada NOC.

Mahasiswa dapat mengevaluasi dari tindakan yang dilakukan dengan SOAPIER

Mahasiswa dapat mendokumentasikan ASKEP dengan benar dan tepat, sesuai ketentuan format presentasi. :

 

  1. G.      POKOK BAHASAN

Presentasi kelompok dengan berbagai keadaan gangguan/penyakit pada sistem perkemihan

 

  1. H.      SUP POKOK BAHASAN

Asuhan keperawatan  pada klien dengan gagal ginjal

 

  1. I.         METODE
    1. Ceramah
    2. Tanya jawab
    3. Diskusi

 

  1. KEGIATAN PEMBELAJARAN

 

TAHAP

KEGIATAN

MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

PENGAJAR

MAHASISWA

Pendahuluan

1. Mengucapkan salam pembuka

2. BLC (Building Learning Comitment) / Kontrak Kegiatan Pembelajaran

3. Persiapan Kegiatan Pembelajaran

 

4. Menjelaskan Kompetesi Dasar yang akan dicapai dalam mata kuliah Sistem Perkemihan

 

1. Menjawab salam

 

2.Memperhatikan dan membuat kesepakatan

 

3. Mempersiapkan kegiatan pembelajaran

4.Memperhatikan

 

Laptop, LCD dan Slide/Handout Bahan Ajar

Penyajian

1. Menjelaskan tentang Asuhan gagal ginjal

 

2. Menjelaskan tentang Konsep Asuhan keperawatan

1. Memperhatikan dan mencatat

 

2. Menanyakan hal yang belum dimengerti

Menjawab dan mengerjakan soal

Laptop, LCD,

Ceramah

Penutup

1. Melakukan Tanya jawab dengan mahasiswa tentang asuhan keperawatan

2. Menyimpulkan materi perkuliahan

1. Menjawab pertanyaan secara lisan

2. Memperhatikan dan mencatat kesimpulan perkuliahan

 

 

 

 

 

 

 

 

F. REFRENSI

  1. 1.      Dr, Nursalam,M. Nur. 2099, Sistem Perkemihan Saleba Medika Jakarta FKM UI (BU I)
  2. 2.      Ganong, 2009, Patofisiologi kedokteran. EGC.Jakarta
  3. 3.      Elisabet.J  Corwin, EGC.Jakarta

 

G. EVALUASI

  1. Prosedur                      : Tanya jawab dilakukan diakhir perkuliahan
  2. Waktu                          : 5 menit

 

 

 

Mengetahui,

Program Studi S1 Keperawatan                                            

STIKes Aisyah Pringsewu Lampung

  Ketua                                                                       Dosen pengampu

 

 

    Feri Kameliawati, S. Kep                                          Yuli Kusmayanti, S.Kep.Ns

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) AISYAH PRINGSEWU

PRINGSEWU-LAMPUNG

 

ALAMAT: JL.A.Yani No 1A Tambahrejo Telp.(0729)333343 Gadingrejo, Pringsewu Lampung

 

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

 

Mata kuliah               : Sistem Perkemihan

Semester                     : Ganjil ( lima )

Kode Mata Kuliah    :SAP3009

SKS                            : 2SKS

Dosen Pengampu      : dr Ali Satria & Yulikusmayanti S.Kep.Ns

Waktu Pertemuan     : 120 menit

Pertemuan Ke           : 12

 

  1. A.      TUJUAN
  2. Kompetensi

Mahasiswa dapat mempresentasi hasil makalah kelompok dengan aktif

  1. Indikator

dari penyakit yang klien derita

Mahasiswa dapat melakukan pengkajian dengan komperhensif

Mahasiswa dapat menganalisa dari hasil pengkajian yang didapatkan

Mahasiswa dapat mengambil diaagnosa keperawatan berdasarkan konsep NANDA

Mahasiswa dapat menentukan nursing out come/NOC dari diagnosa yang ditentukan.

Mahasiswa dapat membuat nursing intervension/NIC yang mengacu pada NOC.

Mahasiswa dapat mengevaluasi dari tindakan yang dilakukan dengan SOAPIER

Mahasiswa dapat mendokumentasikan ASKEP dengan benar dan tepat, sesuai ketentuan format presentasi. :

 

  1. B.       POKOK BAHASAN

Presentasi kelompok dengan berbagai keadaan gangguan/penyakit pada sistem perkemihan

 

  1. C.      SUP POKOK BAHASAN

Asuhan keperawatan  pada klien dengan dialisis ginjal/hemodialisa

 

  1. D.      METODE
    1. Ceramah
    2. Tanya jawab
    3. Diskusi

 

  1. KEGIATAN PEMBELAJARAN

 

TAHAP

KEGIATAN

MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

PENGAJAR

MAHASISWA

Pendahuluan

1. Mengucapkan salam pembuka

2. BLC (Building Learning Comitment) / Kontrak Kegiatan Pembelajaran

3. Persiapan Kegiatan Pembelajaran

 

4. Menjelaskan Kompetesi Dasar yang akan dicapai dalam mata kuliah Sistem Perkemihan

 

1. Menjawab salam

 

2.Memperhatikan dan membuat kesepakatan

 

3. Mempersiapkan kegiatan pembelajaran

4.Memperhatikan

 

Laptop, LCD dan Slide/Handout Bahan Ajar

Penyajian

1. Menjelaskan tentang Asuhan dialisis ginjal/hemodialisa

 

2. Menjelaskan tentang Konsep Asuhan keperawatan

1. Memperhatikan dan mencatat

 

2. Menanyakan hal yang belum dimengerti

Menjawab dan mengerjakan soal

Laptop, LCD,

Ceramah

Penutup

1. Melakukan Tanya jawab dengan mahasiswa tentang asuhan keperawatan

2. Menyimpulkan materi perkuliahan

1. Menjawab pertanyaan secara lisan

2. Memperhatikan dan mencatat kesimpulan perkuliahan

 

 

 

 

 

 

 

 

F. REFRENSI

  1. 1.      Dr, Nursalam,M. Nur. 2099, Sistem Perkemihan Saleba Medika Jakarta FKM UI (BU I)
  2. 2.      Ganong, 2009, Patofisiologi kedokteran. EGC.Jakarta
  3. 3.      Elisabet.J  Corwin, EGC.Jakarta

 

G. EVALUASI

  1. Prosedur                      : Tanya jawab dilakukan diakhir perkuliahan
  2. Waktu                          : 5 menit

 

 

 

Mengetahui,

Program Studi S1 Keperawatan                                            

STIKes Aisyah Pringsewu Lampung

  Ketua                                                                       Dosen pengampu

 

 

    Feri Kameliawati, S. Kep                                          Yuli Kusmayanti, S.Kep.Ns

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) AISYAH PRINGSEWU

PRINGSEWU-LAMPUNG

 

ALAMAT: JL.A.Yani No 1A Tambahrejo Telp.(0729)333343 Gadingrejo, Pringsewu Lampung

 

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

 

Mata kuliah               : Sistem Perkemihan

Semester                     : Ganjil ( lima )

Kode Mata Kuliah    :SAP3009

SKS                            : 2SKS

Dosen Pengampu      : dr Ali Satria & Yulikusmayanti S.Kep.Ns

Waktu Pertemuan     : 120 menit

Pertemuan Ke           : 13

 

  1. F.       TUJUAN
  2. Kompetensi

Mahasiswa dapat mempresentasi hasil makalah kelompok dengan aktif

  1. Indikator

dari penyakit yang klien derita

Mahasiswa dapat melakukan pengkajian dengan komperhensif

Mahasiswa dapat menganalisa dari hasil pengkajian yang didapatkan

Mahasiswa dapat mengambil diaagnosa keperawatan berdasarkan konsep NANDA

Mahasiswa dapat menentukan nursing out come/NOC dari diagnosa yang ditentukan.

Mahasiswa dapat membuat nursing intervension/NIC yang mengacu pada NOC.

Mahasiswa dapat mengevaluasi dari tindakan yang dilakukan dengan SOAPIER

Mahasiswa dapat mendokumentasikan ASKEP dengan benar dan tepat, sesuai ketentuan format presentasi. :

 

  1. G.      POKOK BAHASAN

Presentasi kelompok dengan berbagai keadaan gangguan/penyakit pada sistem perkemihan

 

  1. H.      SUP POKOK BAHASAN

Asuhan keperawatan  pada klien dengan glomerolus nefritis kronik

 

  1. I.         METODE
    1. Ceramah
    2. Tanya jawab
    3. Diskusi

 

  1. KEGIATAN PEMBELAJARAN

 

TAHAP

KEGIATAN

MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

PENGAJAR

MAHASISWA

Pendahuluan

1. Mengucapkan salam pembuka

2. BLC (Building Learning Comitment) / Kontrak Kegiatan Pembelajaran

3. Persiapan Kegiatan Pembelajaran

 

4. Menjelaskan Kompetesi Dasar yang akan dicapai dalam mata kuliah Sistem Perkemihan

 

1. Menjawab salam

 

2.Memperhatikan dan membuat kesepakatan

 

3. Mempersiapkan kegiatan pembelajaran

4.Memperhatikan

 

Laptop, LCD dan Slide/Handout Bahan Ajar

Penyajian

1. Menjelaskan tentang Asuhan kanker kandung kemih

 

2. Menjelaskan tentang Konsep Asuhan keperawatan

1. Memperhatikan dan mencatat

 

2. Menanyakan hal yang belum dimengerti

Menjawab dan mengerjakan soal

Laptop, LCD,

Ceramah

Penutup

1. Melakukan Tanya jawab dengan mahasiswa tentang asuhan keperawatan

2. Menyimpulkan materi perkuliahan

1. Menjawab pertanyaan secara lisan

2. Memperhatikan dan mencatat kesimpulan perkuliahan

 

 

 

 

 

 

 

 

F. REFRENSI

  1. 1.      Dr, Nursalam,M. Nur. 2099, Sistem Perkemihan Saleba Medika Jakarta FKM UI (BU I)
  2. 2.      Ganong, 2009, Patofisiologi kedokteran. EGC.Jakarta
  3. 3.      Elisabet.J  Corwin, EGC.Jakarta

 

G. EVALUASI

  1. Prosedur                      : Tanya jawab dilakukan diakhir perkuliahan
  2. Waktu                          : 5 menit

 

 

 

Mengetahui,

Program Studi S1 Keperawatan                                            

STIKes Aisyah Pringsewu Lampung

  Ketua                                                                       Dosen pengampu

 

 

    Feri Kameliawati, S. Kep                                          Yuli Kusmayanti, S.Kep.Ns

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) AISYAH PRINGSEWU

PRINGSEWU-LAMPUNG

 

ALAMAT: JL.A.Yani No 1A Tambahrejo Telp.(0729)333343 Gadingrejo, Pringsewu Lampung

 

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

 

Mata kuliah               : Sistem Perkemihan

Semester                     : Ganjil ( lima )

Kode Mata Kuliah    :SAP3009

SKS                            : 2SKS

Dosen Pengampu      : dr Ali Satria & Yulikusmayanti S.Kep.Ns

Waktu Pertemuan     : 120 menit

Pertemuan Ke           : 14

 

  1. A.      TUJUAN
  2. Kompetensi

Mahasiswa dapat mempresentasi hasil makalah kelompok dengan aktif

  1. Indikator

dari penyakit yang klien derita

Mahasiswa dapat melakukan pengkajian dengan komperhensif

Mahasiswa dapat menganalisa dari hasil pengkajian yang didapatkan

Mahasiswa dapat mengambil diaagnosa keperawatan berdasarkan konsep NANDA

Mahasiswa dapat menentukan nursing out come/NOC dari diagnosa yang ditentukan.

Mahasiswa dapat membuat nursing intervension/NIC yang mengacu pada NOC.

Mahasiswa dapat mengevaluasi dari tindakan yang dilakukan dengan SOAPIER

Mahasiswa dapat mendokumentasikan ASKEP dengan benar dan tepat, sesuai ketentuan format presentasi. :

 

  1. B.       POKOK BAHASAN

Presentasi kelompok dengan berbagai keadaan gangguan/penyakit pada sistem perkemihan

 

  1. C.      SUP POKOK BAHASAN

Asuhan keperawatan  pada klien dengan glomerolus nefritis kronik

 

  1. D.      METODE
    1. Ceramah
    2. Tanya jawab
    3. Diskusi

 

  1. KEGIATAN PEMBELAJARAN

 

TAHAP

KEGIATAN

MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

PENGAJAR

MAHASISWA

Pendahuluan

1. Mengucapkan salam pembuka

2. BLC (Building Learning Comitment) / Kontrak Kegiatan Pembelajaran

3. Persiapan Kegiatan Pembelajaran

 

4. Menjelaskan Kompetesi Dasar yang akan dicapai dalam mata kuliah Sistem Perkemihan

 

1. Menjawab salam

 

2.Memperhatikan dan membuat kesepakatan

 

3. Mempersiapkan kegiatan pembelajaran

4.Memperhatikan

 

Laptop, LCD dan Slide/Handout Bahan Ajar

Penyajian

1. Menjelaskan tentang Asuhan glomerolus nefritis kronik

 

2. Menjelaskan tentang Konsep Asuhan keperawatan

1. Memperhatikan dan mencatat

 

2. Menanyakan hal yang belum dimengerti

Menjawab dan mengerjakan soal

Laptop, LCD,

Ceramah

Penutup

1. Melakukan Tanya jawab dengan mahasiswa tentang asuhan keperawatan

2. Menyimpulkan materi perkuliahan

1. Menjawab pertanyaan secara lisan

2. Memperhatikan dan mencatat kesimpulan perkuliahan

 

 

 

 

 

 

 

 

F. REFRENSI

  1. 1.      Dr, Nursalam,M. Nur. 2099, Sistem Perkemihan Saleba Medika Jakarta FKM UI (BU I)
  2. 2.      Ganong, 2009, Patofisiologi kedokteran. EGC.Jakarta
  3. 3.      Elisabet.J  Corwin, EGC.Jakarta

 

G. EVALUASI

  1. Prosedur                      : Tanya jawab dilakukan diakhir perkuliahan
  2. Waktu                          : 5 menit

 

 

 

Mengetahui,

Program Studi S1 Keperawatan                                            

STIKes Aisyah Pringsewu Lampung

  Ketua                                                                       Dosen pengampu

 

 

    Feri Kameliawati, S. Kep                                          Yuli Kusmayanti, S.Kep.Ns

 

 

 

 

 

SILABUS BIOSTARISTIK

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) PRINGSEWU

PRINGSEWU – LAMPUNG

 

     
   
 
   

 

Alamat : JL. A. Yani No. 1 Tambahrejo Telp (0729) 333343 Gading rejo Pringsewu Lampung

 

SILABUS

  1. 1.        IDENTITAS MATA KULIAH                        :

Mata Kuliah                     : BIOSTATISTIK

Kode Mk                          : SAP2016

Jumlah SKS                     : 2 SKS

Penempatan                      : I (Ganjil)

Waktu Pertemuan            : T        : 14 x 120 menit ; 1680 menit

Dosen pengampu             : Zaenal Abidin, SKM.,M.Kes

 

  1. 2.        DESKRIPSI MATA KULIAH                        :

Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk menerapkan konsep dasar statistic secara umum. Topik-topik yang akan dibahas : konsep dasar statistic, teori probabilitas, sampel dan teknik sampling, uji Chi-square dan korelasi pearson product Moment dan indikator keberhasilan pelayanan.

 

  1. 3.        STANDAR KOMPETENSI                 :

Setelah mempelajari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu memahami tentang konsep dasar statistik, memahami memahami teori probabilitas serta dapat menerapkan dalam penelitian dan bisa menggunakan untuk menilai indikator pelayanan.

 

  1. 4.        KOMPETENSI DASAR                      :

      Setelah mempelajari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu :

  1. Menjelaskan tentang konsep dasar statistk
  2. Menjelaskan teori probabilitas
  3. Menjelaskan sampel an teknik sampling
  4. Menghitung data dengan uji statistic Chi-square, Koefisien kontinensi dan korelasi Pearson Product Moment
  5. Menghitung indikator keberhasilan pelayanan di Rumah Sakit dan Puskesmas

 

 

  1. 5.        EVALUASI

Kuis                                  : 15 %

Praktikum/penugasan       : 35 %

UTS                                  : 20 %

UAS                                 : 30 %

 

  1. 6.        DAFTAR PUSTAKA

Buku Utama

  1. 1.      Sabri L, 1999, Biostatistik dan Statistik Kesehatan, FKM UI (BU I)
  2. 2.      Singgih S, 2004, Buku latihan statistic Non parametrik (BU II)

 

Buku Utama

  1. 1.      Kuzma, jan W, 1984, Basic Statistic for the  health Sciences (BA I)
  2. 2.      Elizabeth R.C and Rasakid B, 2000, principles and practice of research in midwifery, Bailliere jindall, harcoort publishers limited (BA II).
  3. 3.      Ahmad I, dkk, 2000, Statistik Deskriptif Teori dan Aplikasi, STIALAN Press, Jakarta.
  4. 4.      Murti B, 1996, Penerapan Metode Statistik Non-Parametrik Dalam Ilmu-ilmu Kesehatan, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
  5. 5.      Siegel S, 1997, Statistik Nonparametrik Untuk Ilmu-ilmu Sosial, PT Gramedia, Jakarta.
  6. 6.      Sugiono S, 1997, Statistik Untuk Penelitian. Alfabeta, Bandung.
  7. 7.      Hasan Iqbal, 2002, Pokok-PokokmMateri Statistik 2 (Statistik Inferensi), Bumi Aksara, Jakarta.
  8. 8.      Budiarto E, Statistk Kesehatan
  9. 9.      Arikunto S, 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta.

 

  1. 7.        RENCANA KEGIATAN

 

NO

Kompetensi Dasar dan Indikator

Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan

Metode

Media

Waktu

Daftar Pustaka

T

P

1

Kompetensi:

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa mampu memahami pengertian Statistik, mengetahui jenis Data, Variabel dan Skala Pengukuran Statistik

 

 

 

Indikator:

1. Menjelaskan pengertian Statistik

2. Menjelaskan Ruang lingkup Statistik

 

 

Pokok Bahasan :

Pengertian Statistik, Ruang lingkup Statistik, Jenis data, Skala pengukuran Variabel

 

 

 

 

Sub Pokok Bahasan :

  1. Statistik
  2. Ruang Lingkup Statistik

 

Ceramah, Penugasan

LCD, OHP, White board, Spidol

120 menit

 

B1

2

Kompetensi:

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa mampu memahami pengertian Statistik, mengetahui jenis Data, Variabel dan Skala Pengukuran Statistik

 

 

 

Indikator:

1. Menjelaskan Pengertian dan Jenis Data.

2. Menjelaskan Variabel dan Skala Pengukuran Variabel

 

Pokok Bahasan :

Pengertian Statistik, Ruang lingkup Statistik, Jenis data, Skala pengukuran Variabel

 

 

Sub Pokok Bahasan :

Statistik

Ruang Lingkup Statistik

  1. Jenis Data
  2. ruang lingkup Statistik
  3. Variabel dan Skala Pengukuran Variabel

 

Ceramah, Penugasan

LCD, OHP, White board, Spidol

120 menit

 

B1

3

Kompetensi:

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa mampu memahami Konsep Dasar Penyajian Data

Indikator:

1. Menjelaskan Pengertian Penyajian Data

2. Menjelaskan Jenis-jenis Cara Penyajian Data

 

 

Pokok Bahasan :

Konsep Dasar Statistik

 

Sub Pokok Bahasan :

  1. Pengertian Statistik
  2. Ruang Lingkup Statistik

 

Ceramah, diskusi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LCD, OHP, White board, Spidol

120 menit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4.

Kompetensi:

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa mampu memahami Konsep Dasar Penyajian Data

Indikator:

1.  Menjelaskan Penyajian Data Tekstular

2.  Menjelaskan Variabel dan Skala Pengukuran Varibel

Pokok Bahasan :

Konsep Dasar Statistik

 

Sub Pokok Bahasan :

  1. Variabel dan Skala Pengukuran Variabel

Cara-cara penyajian Data

  1. Tabel Distribusi Frekuensi
  2. Tabel Silang

 

 

Ceramah, diskusi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LCD, OHP, White board, Spidol

120 menit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5.

Kompetensi:

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa mampu memahami Nilai Rata-rata dan Nilai Penyebaran

 

Indikator:

  1. Menjelaskan nilai Range, Minimum, Maksimum
  2. Menjelaskan Cara Perhitungan dan Interpretasi
  3. Menjelaskan Jenis dan Sifat

 

Pokok Bahasan :

Nilai Rata-Rata dan Nilai Penyebaran (Range, minimum, maksimum, mean, median, modus, standar deviasi, koefisien variasi, Kuartil, desil, persentil, kurtosis dan skewnes

 

 

 

Sub Pokok Bahasan :

  1. Pengertian
  2. Jenis dan sifat
  3. Cara perhitungan dan interpretasi

 

Ceramah, diskusi

LCD, OHP, White board, Spidol

120 menit

 

 

B1

6.

Kompetensi:

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa mampu memahami Konsep Dasar Penyajian Data

Indikator:

1. Menjelaskan Pengetian Penyajian Data

2. Menjelaskan Jenis-jenis Cara Penyajian Data

3. Menjelaskan Penyajan Data Tekstular

4. Menjelaskan Variabel dan Skala Pengukuran Varibel

Pokok Bahasan :

Konsep Dasar Statistik

 

Sub Pokok Bahasan :

  1. Pengertian Statistik
  2. Ruang Lingkup Statistik
  3. Variabel dan Skala Pengukuran Variabel

Cara-cara penyajian Data

  1. Tabel Distribusi Frekuensi
  2. Tabel Silang
  3. Penyajan Data denan Grafik (grafik Gambar, Grafik batang, Pie, histogram, Poligon, Ogive, Grafik garis, Scatter)

 

Ceramah, diskusi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LCD, OHP, White board, Spidol

120 menit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BMI, B IV

7

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kompetensi:

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa mampu memahami Dasar-dasar Probabilitas

 

Indikator:

  1. Menjelaskan pengertian Probabilitas
  2. Menjelaskan Konsep Probabilitas
  1. Menjelaskan Perhitungan Probabilitas

Pokok Bahasan :

Dasar –dasar Probabilitas

 

 

 

 

Sub Pokok Bahasan :

  1. Pengertian Probabilitas
  2. Konsep Probabilitas
  3. Unsur Probabilitas
  4. Penghitungan Probabilitas

 

Ceramah,Tugas

LCD, OHP, White board, Spidol

120 menit

 

BV, BVII

8

UJIAN TENGAH SEMESTER

9

Kompetensi:

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa mampu memahami Pengertian Populasi dan Sampel serta konsep Dasar Pengambilan sampel

 

Indikator:

  1. Menjelaskan Pengertian Sampel
  2. Menjelaskan Pengertian Populasi
  3. Menjelaskan Pengambilan Sampel Secara Random

 

Pokok Bahasan :

Populasi dan Sampel

 

 

Sub Pokok Bahasan :

  1. Metode Pengambilan Sampel Random
  2. Metode pengambilan Sampen secara Non Random
  3. Pengertian distribusi Sampling

 

Ceramah, diskusi

LCD, OHP, White board, Spidol

120 menit

 

B1

10

Kompetensi:

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa mampu memahami Pengertian Populasi dan Sampel serta konsep Dasar Pengambilan sampel

 

Indikator:

  1. Menjelaskan Pengertian dan Jenis Hipotesis
  2. Menjelaskan Teori Kesalahan

 

 

Pokok Bahasan :

Populasi dan Sampel

 

 

Sub Pokok Bahasan :

  1. Perhitungan Standar Error
  2. Jenis Hipotesis

 

 

Ceramah, diskusi

LCD, OHP, White board, Spidol

120 menit

 

B1

11

Kompetensi:

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa mampu memahami Pengertian Populasi dan Sampel serta konsep Dasar Pengambilan sampel

 

Indikator:

  1. Menjelaskan Perhitungan Standar Eror
  2. Menjelaskan Pengujian Satu Sisi dan Dua Sisi
  3. Menjelaskan langkah-langkah Pengujian Hipotesis

 

Pokok Bahasan :

Populasi dan Sampel

 

 

Sub Pokok Bahasan :

 

  1. Pengujian Satu sisi dan Dua sisi
  2. Teori kesalahan
  3. Langkah Pengujian Hipotesis

 

Ceramah, diskusi

LCD, OHP, White board, Spidol

120 menit

 

B1

12

Kompetensi:

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa mampu memahami pengertian Statistik Vital, Jenis-jenis Statistik Vital

Indikator:

  1. Menjelaskan pengertian ruang lingkup Ilmu
  2. Menjelaskan Statistik Vital

Pokok Bahasan :

Statistik Vital

 

Sub Pokok Bahasan :

  1. Pengertian Statistik

 

  1. Jenis-Jenis Statistik

 

Tugas, diskusi

LCD, OHP, White board, Spidol

120 menit

 

B1

13

Kompetensi:

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa mampu memahami pengertian Statistik Vital, Jenis-jenis Statistik Vital

Indikator:

1. Menjelaskan Angka Kesakitan

2. Menjelaskan Kematian

 

Pokok Bahasan :

Statistik Vital

 

Sub Pokok Bahasan :

  1. Angka Kesakitan dan Angka Kematian
  2. Angka Kelahiran

 

Tugas, diskusi

LCD, OHP, White board, Spidol

120 menit

 

B1

14

Kompetensi:

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa mampu memahami pengetian Statistik Nonparametrik Chi square 1 sampel dan 2 sampel

Indikator:

  1. Menjelaskan pengertian Statistik Nonparametrik
  2. Menjelaskan Pemilihan Nonparametrik Chi Square 1 sampel dan 2 sampel

 

Pokok Bahasan :

Statistik Nonparametrik

 

Sub Pokok Bahasan :

  1. Pengertian, Statistik Nonparametrik
  2. Dasar Pemilian Chi Square 1 sampel dan 2 sampel

 

 

 

Ceramah, diskusi

LCD, OHP, White board, Spidol

120 menit

 

B1

15

Kompetensi:

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa mampu memahami pengetian Statistik Nonparametrik Chi square 1 sampel dan 2 sampel

Indikator:

  1. Menjelaskan Koefisien Kontinensi
  2. Menjelaskan Fisher Exact
  3. Menjelaskan Korelasi Product Moment

Pokok Bahasan :

Statistik Nonparametrik

 

Sub Pokok Bahasan :

  1. Koefisien Kontingensi
  2. Fisher Exact
  3. Korelasi Product Moment

 

 

Ceramah, diskusi

LCD, OHP, White board, Spidol

120 menit

 

BV, BVI

 

UJIAN AKHIR SEMESTER

 

 

Mengetahui

Ka. Prodi Keperawatan                                                                                                                                                                      Penanggung jawab Mata Kuliah

 

 

 

 

 

 

Feri Kameliawati.,S.Kep.Ns                                                                                                                                                               Ardinata, S.Kep.,NsS

Skripsi tingkat pengetahuan lansia tentang Posyandu lansia dengan perilaku mengunjungi Posyandu

BAB I

PENDAHULUAN

(i

 

  1. A.  Latar Belakang

Setiap manusia di dunia ini pasti akan mengalami proses menua. Proses menua merupakan proses yang terjadi sepanjang hidup manusia, yang tidak hanya dimulai dari suatu waktu ke waktu tertentu, akan tetapi dimulai sejak awal kehidupan (Nugroho, 2008). Dinas Kependudukan Amerika Serikat dalam Maryam dkk (2008), jumlah populasi lansia berusia 60 tahun atau lebih diperkirakan hampir mencapai 600 juta orang dan diproyeksikan menjadi 2 miliar pada tahun 2050, pada saat itu lansia akan melebihi jumlah populasi anak (0-14 tahun).

Dinas Kependudukan menyebutkan di Indonesia, terdapat 11 provinsi yang penduduk lansianya sudah lebih dari 7 %, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur. Di lima provinsi dengan persentase lansia terendah adalah : Papua (2,15 persen), Papua Barat (2,92 persen), Kepulauan Riau (3,78 persen), Kalimantan Timur (4,53 persen), dan Riau (4,86 persen) (BPS SUSENAS 2007).         

Jumlah penduduk lanjut usia atau yang berusia 60 tahun ke atas di kota Yogyakarta pada tahun 2004 sebesar 12,12%, tahun 2006 sebesar 12,37% dan pada tahun 2008 menjadi 13,72% dari total penduduk. Usia harapan hidup di Yogyakarta pada tahun 2002 yaitu 73 tahun, tahun 2007 yaitu 74 tahun, tahun 2012 yaitu 74,7 tahun, tahun 2017 yaitu 75,4 tahun dan pada tahun 2022 yaitu 75,8 tahun Badan Pusat Statistik (Iswantiah, 2012).

Masalah yang mungkin terjadi pada lansia meliputi perubahan fisik antara lain penurunan sel, perubahan sistem kardiovaskular, penurunan respirasi. Perubahan sosial yang dialami antara lain peran dalam keluarga, teman, masalah ekonomi dan merasa dibuang atau diasingkan. Berhubungan dengan masalah psikologis banyak masalah umum dan psikologis yang sering dialami oleh lansia contohnya, perubahan fisik yang lemah dan tak berdaya, perubahan status ekonomi, mencari teman yang baru untuk mengantikan suami atau istri yang telah meninggal dunia dan mulai terlibat dalam kegiatan masyarakat. Dari ketiga perubahan tersebut timbullah berbagai penyakit yang dapat menyerang lansia (Maryam dkk, 2008)

Pola penyakit lansia menempuh siklus hidup yang panjang sebelum menimbulkan komplikasi dan manifestasi klinik. Awalnya seseorang sehat, dengan bertambahnya usia dan tergantungnya gaya hidup yang dijalaninya dari lingkungan serta pelayanan kesehatan yang diterimanya, orang tersebut menderita penyakit yang biasanya disebut sebagai faktor resiko seperti hipertensi, diabetes mellitus, kolesterol meninggi dan lain – lain. Apabila penyakit tersebut tidak terdeteksi atau diobati secara dini maka akan terjadi komplikasi penyakit yang menetap dalam tubuh lansia (Kuswardani 2009).

Pada upaya pelayaan kesehatan ini, semua upaya kesehatan yang berhubungan dan dilaksaakan oleh masyarakat harus diupayakan berperan serta dalam mengenai kesehatan para lanjut usia. Puskesmas dan dokter praktek swasta merupakan tulang punggung layaan ditingkat ini. Puskesmas berperan dalam membentuk kelompok lanjut usia. Di dalam kelompok lanjut usia ini pelayaan kesehatan dapat lebih mudah dilaksaakan, baik usaha promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif (Darmojo, 2011).

Untuk mengatasi permasalahan di atas diperlukan program yang ditujukan bagi para lansia. Salah satunya yaitu program pelayanan kesehatan Posyandu lansia yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan lanjut usia yang mencakup peningkatan kualitas kesehatan lansia agar dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara mandiri dan bijaksana dalam menyongsong hari tua dan juga meningkatkan peran keluarga dalam memberikan kepedulian terhadap lansia (Agustina, 2012).

Posyandu lansia merupakan perwujudan pelaksanaan program pengembangan diri kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia, sebagai suatu forum komunikasi dalam bentuk peran serta masyarakat usia lanjut, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya, dalam upaya peningkatan tingkat kesehatan secara optimal. Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayaan kesehatan (Ismawati dkk, 2010).

Aryati (2007), masalah yang selama ini terjadi adalah masyarakat belum mengerti sepenuhnya tentang manfaat Posyandu, biasanya mereka malas mendatangi Posyandu yang diadakan setiap bulan. Perilaku individu untuk berpartisipasi aktif dalam penggunaan Posyandu dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, jenis pekerjaan dan jenis kelamin (Depkes RI, 2005).

Hasil penelitian Rongers dalam Notoatmodjo (2010), dijelaskan bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan bersifat lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Hal ini sesuai dengan Supriyatno (2000), mengemukakan bahwa pengetahuan yang salah tentang tujuan dan manfaat Posyandu dapat menimbulkan salah persepsi yang akhirnya kunjungan lansia ke Posyandu rendah. Bila pengetahuan lebih dapat dipahami, maka timbul suatu sikap dan perilaku untuk berpartisipasi. Selain itu tingkat pengetahuan seseorang juga mempengaruhi perilaku individu, yang mana makin tinggi pengetahuan seseorang maka makin tinggi kesadaran untuk perperan serta, dalam hal ini adalah melakukan kunjungan ke Posyandu lansia.

Tingkat pendidikan seseorang berpengaruh dalam memberikan respon terhadap sesuatu yang datang dari luar. Seseorang yang mempunyai tingkat pendidikan tinggi akan memberikan respon yang lebih rasional dan lebih berpotensi dari pada mereka yang berpendidikan lebih rendah atau sedang (Notoatmodjo, 2010). Tingkat pendidikan turut menentukan mudah tidaknya seseorang menyerap dan memahami tentang Posyandu lansia. Selain pendidikan ada faktor lain yang berpengaruh yaitu usia dimana semua fungsi ingatan, penglihatan, pendengaran, daya konsentrasi dan kemampuan fisik secara umum mulai menurun sehingga memerlukan orang lain untuk memenuhi keperluannya dalam mempertahankan kunjungan ke Posyandu lansia.

Berdasarkan hasil penelitian Rahmawati (2008), sebagian besar lansia yang aktif ke Posyandu lansia sebanyak 70,6% berjenis kelamin perempuan, sedangkan lansia yang tidak aktif ke Posyandu lansia sebanyak 52% berjenis kelamin laki-laki. Menurut Azwar (2005), jenis kelamin mempengaruhi penyebaran suatu masalah kesehatan salah satunya adalah perbedaan tingkat kesadaran berobat antara perempuan dan laki-laki, karena pada umumnya kaum perempuan memiliki kesadaran yang baik untuk berobat daripada kaum laki-laki.

Dibandingkan penduduk lansia desa dan kota, masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan lebih banyak yang masih bekerja pada usia tua dibandingkan di daerah perkotaan. Alasan lansia untuk bekerja antara lain disebabkan oleh jaminan sosial dan kesehatan yang masih kurang. Hal ini mendorong lanisa untuk tetap bekerja dan mencari pekerjaan, sehingga mempengaruhi kunjungan lansia ke Posyandu lansia. Keadaan ini bisa terjadi bila seseorang bekerja terlalu keras dengan kondisi perekonomian yang pas-pasan serta berpendidikan rendah dimana pengertian tentang kesehatan adalah minimal dan akses terhadap informasi juga terbatas (Astuti cit Rosyid, 2009).

Dilihat dari berbagai fenomena tentang lansia maka program pembinaan dan pemeliharaan kesehatan lanjut usia sangat dibutuhkan. Posyandu atau pos pelayanan terpadu yang merupakan program Puskesmas melalui kegiatan peran serta masyarakat telah berupaya untuk melaksanakan program pembinaan lanjut usia. Adapun  Posyandu yang dijadikan penelitian oleh peneliti adalah Posyandu Blok II. Kegiatan Posyandu yang dilaksanakan satu bulan sekali yang meliputi penimbangan dan pengukuran tinggi badan, pemeriksaan tekanan darah dan pemberian makanan tambahan yang dikelola oleh kader Posyandu. Pemeriksaan kesehatan lansia, bukan sekedar memeriksa dan melakukan penimbangan terhadap berat badan dan pengukuran tekanan darah semata, lebih dari itu dilakukan untuk menggerakan masyarakat, khususnya para lansia agar mau menjaga kesehatan fisik, pisikis dan spiritual mereka.

 Dari data yang diperoleh dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 22 Desember 2012 oleh peneliti di wilayah Posyandu Blok II yaitu pada umur 60 – 69 tahun, yang terdiri atas laki – laki 6 orang dan perempuan 25 orang sehingga totalnya 31 orang dan pada umur > 70 tahun yang terdiri atas laki – laki 1 orang dan perempuan 14 orang sehingga totalnya 15 orang, jadi jumlah seluruh lansia di Posyandu Blok II sebanyak sebanyak 46 orang.

Berdasarkan hasil wawancara dengan 5 lansia. Lansia mengatakan bahwa Posyandu lansia adalah tempat untuk memeriksaan kesehatan bagi lansia, dengan adanya Posyandu lansia sangat membantu mereka karena mereka dapat mengetahui kesehatannya, Posyandu lansia biasanya diadakan dua bulan sekali pada minggu kedua, lansia juga mengatakan di Posyandu tersebut ada pemeriksaan tekanan darah, gula darah dan asam urat. Disana biasanya mereka dibantu oleh kader, bidan dan dokter. Tetapi tidak semua lansia mengetahui jadwal dan pelayanan yang ada pada Posyandu lansia.

Berdasarkan hasil wawancara dengan 5 lansia tersebut didapatkan data bahwa masih ada sebagian lansia yang belum mengerti tentang Posyandu lansia, tujuan dan manfaatnya. Dengan demikian peneliti tertarik untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan lansia tentang Posyandu lansia dengan perilaku mengunjungi Posyandu lansia di Posyandu Blok II Puskesmas Depok II Sleman Yogyakarta.

 

  1. B.  Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang  masalah yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah ada hubungan tingkat pengetahuan lansia tentang Posyandu lansia dengan perilaku mengunjungi Posyandu lansia di Posyandu Blok II Puskesmas Depok II Sleman Yogyakarta?”

 

  1. C.  Tujuan Penelitian
  2. Tujuan umum

Mengetahui hubungan pengetahuan lansia tentang Posyandu lansia dengan Perilaku mengunjungi Posyandu lansia di Posyandu Blok II Puskesmas Depok II Sleman Yogyakarta.

  1. Tujuan khusus
    1. Diketahui karakteristik lansia berdasarkan jenis kelamin dan umur di Posyandu Blok II Puskesmas Depok II Sleman Yogyakarta.
    2. Diketahui pengetahuan lansia tentang Posyandu lansia di Posyandu Blok II  Puskesmas Depok II Sleman Yogyakarta.
    3. Diketahui perilaku lansia dalam mengunjungi Posyandu di Posyandu Blok II Puskesmas Depok II Sleman Yogyakarta.
    4. Diketahui keeratan hubungan tingkat pengetahuan lansia tentang Posyandu lansia dengan Perilaku mengunjungi Posyandu lansia di Posyandu Blok II Puskesmas Depok II Sleman Yogyakarta.

 

  1. D.  Manfaat Penelitian
  2. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi media untuk penerapan berbagai konsep ilmu pengetahuan  gerontik dan dapat dijadikan sebagai kajian ilmiah penelitian tentang hubungan tingkat pengetahuan lansia tentang Posyandu lansia dengan tingkat perilaku mengunjungi Posyandu lansia.

 

  1. Manfaat praktis
    1. Bagi Puskesmas Depok II.

Dari hasil penelitian yang dilakukan di Posyandu Blok II Puskesmas Depok II, diharapkan dapat menjadi masukan untuk perencanaan dan pengembangan program lanjut usia dalam pelayanan kesehatan lansia secara optimal.

  1. Bagi Profesi  Keperawatan.

Dapat dijadikan referensi pengembangan ilmu keperawatan khususnya di bidang  keperawatan gerontik.

  1. Bagi Universitas Respati Yogyakarta.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan di perpustakaan Universitas Respati Yogyakarta sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan pembaca dengan hubungan tingkat pengetahuan lansia tentang Posyandu lansia dengan perilaku menggunjungi Posyandu lansia.

  1. Bagi Peneliti selanjutnya.

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar dan pembelajaran untuk dijadikan informasi awal bagi peneliti lain yang berminat melakukan penelitian selanjutnya.

 

 

  1. E.  Keaslian Penelitian
  2. Rusdiyanto (2007), dengan judul: Hubungan antara Pengetahuan Lansia tentang Posyandu Lansia dengan Frekuensi Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kemusu II Kabupaten Boyolali. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 74 responden, menggunakan total sampling. Penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Analisis data menggunakan uji statistik korelasi spearman rank (Rho). Perbedaan pada penelitian ini terletak pada tempat penelitian, metode penelitian dan teknik sampling.
  3. Akbar (2008), dengan judul: Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kehadiran Lansia di Posyandu Lansia Melati V Kelurahan Karangayu. Rancangan penelitian adalah cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 53 responden, menggunakan consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji spearman rank. Perbedaan dengan peneliti ini terletak pada tempat penelitian dan teknik sampling.
  4. Maryatun (2009), dengan judul: Hubungan Pengetahuan Tentang Posyandu Lansia dan Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Kehadiran Keposyandu Lansia di RW III Kelurahan Tinjomoyo Kecamataan Banyumanik Wilayah Binaan Puskesmas Ngesrep Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan mendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 42 responden dengan menggunkan total sampling. Analisis data menggunakan uji spearman rank. Perbedaan penelitian ini terletak pada tempat penelitian, metode penelitian dan teknik sampling.

SILABUS FISIOLOGI SARAF PERIFER DAN PREPLANING, SAP

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) AISYAH PRINGSEWU PRINGSEWU-LAMPUNG

=========================================================================================

SILABUS

                                           I.            Identitas Mata Kuliah

  1. Nama                     : Fisiologi saraf perifer
  2. Kode                     : T2. P1
  3. SKS                       : 3 SKS
  4. Penempatan           : Semester 3
  5. Waktu pertemuan  : 2 x50 menit
  6. Penanggung Jawab: Imadudin (1001018)
  7. Dosen Koordinator Mata Kuliah  : Ns. Ardinata, S.Kep

                                        II.            Deskripsi

Fokus pada pemahaman konsep dan teori sistem  saraf tepi (sistem  saraf perifer) yang pada dasarnya adalah lanjutan dari neuron yang bertugas membawa impuls saraf menuju ke dan dari sistem  saraf pusat proses pembelaajran memberi pengalaman kepada peserta didik tentang pemahaman dan ketrampilan fisiologi saraf tepi. . Kegiatan pembelajaran meliputi metode ceramah diskusi dan praktikum.

                                     III.            Standar Kompetensi

Setelah mengikuti perkuliahan ini Mahasiswa mampu memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori, konsep sistim saraf tepi (perifer)

Kompetensi Dasar

Indikator pencapaian kompetensi dasar

Pengalaman pembelajaran

Materi ajar

Alokasi waktu

Alat dan bahan

Penilaian

Menjelaskan  fisiologi saraf perifer

Setelah mengikuti mata kulaih ini mahasiswa diharapkan mampu :

  1. Menjelaskan  Pengertian fisiologi
  2. pengertian sistim persarafan
  3. fungsi sistim saraf
  4. fungsi sistem  saraf  perifer
  5. pembagian sistim saraf tepi berdasarkan arah impuls yang membawanya
  6. pembagian sistim saraf tepi berdasarkan asalnya
  7. pembagian sistim saraf tepi berdasarkan fungsinya
  8. perbedaan saraf otonom dan somatik
  9. pembagian sistim saraf otonom bd sifat kerjanya:simpatik parasimpatik

Mendiskusikan konsep fisiologi saraf perifer

  1. Pengertian fisiologi
  2. pengertian sistim persarafan
  3. fungsi sistim saraf
  4. fungsi sistem  saraf  perifer
  5. pembagian sistim saraf tepi berdasarkan arah impuls yang membawanya
  6. pembagian sistim saraf tepi berdasarkan asalnya
  7. pembagian sistim saraf tepi berdasarkan fungsinya
  8. perbedaan saraf otonom dan somatik
  9. pembagian sistim saraf otonom bd sifat kerjanya:simpatik parasimpatik

2x 50 menit.

White board

Spidol

LCD

Lab

Partisipasi kelas

 

Partisipasi kelas

 

Buku sumber:

  • Psikologi Wade Carole & Tavris Carol, 2007. Psikologi. Edisi 9. Jilid 1. Jakarta: Erlangga
  • Anatomi fisiologi untuk pemula ether sloane, EC, 2004
  • Panduan pemeriksaan kesehatan dengan dokumentasi SOAPIE. Edisi 2  Patricia Gonce Morton. EGC. 2005

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

(SAP)

Mata Kuliah (MK)      : Fisiologi Saraf perifer

Kode   MK                  : T2. P1

SKS                             : 3 SKS

Penempatan                 : Semester 3

Waktu pertemuan        : 2 x50 menit

Penanggung Jawab      : Imadudin

Dosen Koordinator Mata Kuliah        : Ns. Ardinata, S.Kep

 

  1.  Tujuan Mata Kuliah

Mahasiswa mampu memahami konsep  Pengertian fisiologi, pengertian sistim persarafan, fungsi sistim saraf, fungsi sistem  saraf  perifer, pembagian sistim saraf tepi berdasarkan arah impuls yang membawanya, pembagian sistim saraf tepi berdasarkan asalnya, pembagian sistim saraf tepi berdasarkan fungsinya, perbedaan saraf otonom dan somatik , pembagian sistim saraf otonom bd sifat kerjanya:simpatik parasimpatik.

  1. Pokok Bahasan

Memehami konsep fisiologi saraf simpatif

  1. Sub Pokok Bahasan
      • Menjelaskan  Pengertian

Pengertian fisiologi

pengertian sistim persarafan

fungsi sistim saraf

fungsi sistem  saraf  perifer

pembagian sistim saraf tepi berdasarkan arah impuls yang membawanya

pembagian sistim saraf tepi berdasarkan asalnya

pembagian sistim saraf tepi berdasarkan fungsinya

perbedaan saraf otonom dan somatik

pembagian sistim saraf otonom bd sifat kerjanya:simpatik parasimpatik

  1. Kegiatan Belajar mengajar

Tahap

Kegiatan Dosen

Kegiatan Mahasiswa

Media dan alat pembelajaran

Pembukaan

Dosen membuka kuliah dengan menjelaskan tentang Pengertian fisiologi, pengertian sistim persarafan

fungsi sistim saraf

 

Memahami dengan baik pengertian fisiologi, pengertian sistim persarafan

fungsi sistim saraf

 

 

 

 

 

 

White board

Spidol

LCD

Laboratorium

Partisipasi kelas

 

Penyajian

Dosen berceramah kemudian diikuti sesi tanya jawab

 

Memahami dengan baik dan mampu menjawab dan bertanya bekaitan dengan

fungsi sistem  saraf  perifer

pembagian sistim saraf tepi berdasarkan arah impuls yang membawanya

pembagian sistim saraf tepi berdasarkan asalnya

pembagian sistim saraf tepi berdasarkan fungsinya

perbedaan saraf otonom dan somatik

pembagian sistim saraf otonom bd sifat kerjanya:simpatik parasimpatik

 

White board

Spidol

LCD

Laboratorium

Partisipasi kelas

 

Penutup

Dosen merangkum hasil ceramah dan tanya jawab

Mengaplikasikan  fisiologi saraf tepi dalam asuhan  keperawatan pada pasien

White board

Spidol

LCD

Laboratorium

Partisipasi kelas

 

 

  1. Evaluasi

Pembobotan evaluasi perkuliahan adalah sebagai berikut:

1. Tugas dan Presentasi #1 : 20%

2. UTS : 30%

3. Tugas dan Presentasi #2 : 20%

4. UAS : 30%

 

  1. Referensi
  • Psikologi Wade Carole & Tavris Carol, 2007. Psikologi. Edisi 9. Jilid 1. Jakarta: Erlangga
  • Anatomi fisiologi untuk pemula ether sloane, EC, 2004
  • Panduan pemeriksaan kesehatan dengan dokumentasi SOAPIE. Edisi 2  Patricia Gonce Morton. EGC. 2005
  •  
  •  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Kuliah (MK)      : Fisiologi saraf perifer

Kode   MK                  : T2. P1

SKS                             : 3 SKS

Penempatan                 : Semester 3

Pertemuan ke               : 1

Waktu pertemuan        : 2 x50 menit

Penanggung Jawab      : Imadudin

Dosen Koordinator Mata Kuliah        : Ns. Ardinata, S.Kep

 

Standar Kompetensi    :

Setelah mengikuti perkuliahan ini maka siswa diharapkan mampu memahami konsep dan teori tentang Pengertian fisiologi, pengertian sistim persarafan, fungsi sistim saraf, fungsi sistem  saraf  perifer, pembagian sistim saraf tepi berdasarkan arah impuls yang membawanya, pembagian sistim saraf tepi berdasarkan asalnya, pembagian sistim saraf tepi berdasarkan fungsinya, perbedaan saraf otonom dan somatik , pembagian sistim saraf otonom bd sifat kerjanya:simpatik parasimpatik.

Kompetensi dasar :

Memahami konsep fisiologi saraf perifer

 

INDIKATOR

                                           I.            Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti perkuliahan ini maka siswa diharapkan mampu: menjelaskan tentang Pengertian fisiologi, pengertian sistim persarafan, fungsi sistim saraf, fungsi sistem  saraf  perifer, pembagian sistim saraf tepi berdasarkan arah impuls yang membawanya, pembagian sistim saraf tepi berdasarkan asalnya, pembagian sistim saraf tepi berdasarkan fungsinya, perbedaan saraf otonom dan somatik , pembagian sistim saraf otonom bd sifat kerjanya:simpatik parasimpatik.

                                        II.            Materi Belajar

  1. Pengertian fisiologi
  2. pengertian sistim persarafan
  3. fungsi sistim saraf
  4. fungsi sistem  saraf  perifer
  5. pembagian sistim saraf tepi berdasarkan arah impuls yang membawanya
  6. pembagian sistim saraf tepi berdasarkan asalnya
  7. pembagian sistim saraf tepi berdasarkan fungsinya
  8. perbedaan saraf otonom dan somatik
  9. pembagian sistim saraf otonom bd sifat kerjanya:simpatik parasimpatik

                                     III.            Pengalaman Pembelajaran

Mendiskusikan konsep fisiologi saraf peifer

                                     IV.            Langkah-langkah Pembelajaran

Tahap Pembelajaran :

 

A. Kegiatan Awal     :

Dosen membuka kuliah dengan mengucap salam, dan perkenalan

B. Kegiatan Inti        :

Dosen menjelaskan tentang :

  • Pengertian fisiologi
  • pengertian sistim persarafan
  • fungsi sistim saraf
  • fungsi sistem  saraf  perifer
  • pembagian sistim saraf tepi berdasarkan arah impuls yang membawanya
  • pembagian sistim saraf tepi berdasarkan asalnya
  • pembagian sistim saraf tepi berdasarkan fungsinya
  • perbedaan saraf otonom dan somatik
  • pembagian sistim saraf otonom bd sifat kerjanya:simpatik parasimpatik

 

 

 

C. Kegiatan Akhir  :

Dosen merangkum kegiatan pembelajaran yang telah diberikan

menunjuk mahasiswa secara acak untuk menjawab pertanyaan yang telah diberikan

Silabus perawatan luka dan preplaning

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) AISYAH PRINGSEWU PRINGSEWU-LAMPUNG

=========================================================================================

SILABUS

                              I.        Identitas Mata Kuliah

  1. Nama                   : Perawatan Luka
  2. Kode                     : T2. P1
  3. SKS                      : 3 SKS
  4. Penempatan       : Semester 3
  5. Waktu pertemuan          : 2 x50 menit
  6. Penanggung Jawab: Heri Wismono
  7. Dosen Koordinator Mata Kuliah         : Ns. Ardinata, S.Kep

                            II.        Deskripsi

Fokus pada pemahaman konsep dan teori perawatan luka dimana Perawat dituntut untuk mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang adekuat terkait dengan proses perawatan luka. Kegiatan pembelajaran meliputi metode ceramah diskusi dan praktikum.

                           III.        Standar Kompetensi

Setelah mengikuti perkuliahan ini Mahasiswa mampu memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori, konsep perawatan luka dalam melaksanakan tindakan keperawatan.

 

Kompetensi Dasar

Indikator pencapaian kompetensi dasar

Pengalaman pembelajaran

Materi ajar

Alokasi waktu

Alat dan bahan

Penilaian

Menjelaskan  perawatan luka

Setelah mengikuti mata kulaih ini mahasiswa diharapkan mampu :

  1. Menjelaskan  Pengertian luka
  2. efek luka
  3. derajat luka
  4. pengkajian awal luka
  5. macam-macam luka
  6. tujuan perawatan luka
  7. fisiologi perawatan luka
  8. perawatan luka sebelum operasi
  9. perawatan lua sesudah operasi

10. monitoring post operasi

11. manajemen luka sekunder

12. kesembuhan luka

13. proses kesembuhan luka

14. perawatan luka

Mendiskusikan konsep perawatan luka

  1. Pengertian luka
  2. efek luka
  3. derajat luka
  4. pengkajian awal luka
  5. macam-macam luka
  6. tujuan perawatan luka
  7. fisiologi perawatan luka
  8. perawatan luka sebelum operasi
  9. perawatan lua sesudah operasi

10. monitoring post operasi

11. manajemen luka sekunder

12. kesembuhan luka

13. proses kesembuhan luka

14. perawatan luka

2x 50 menit.

White board

Spidol

LCD

Lab

Partisipasi kelas

 

Partisipasi kelas

 

Buku sumber:

manajemen luka. Moya J morison. EGC.2004

keperawatan medical bedah. buku saku. Diane Cbaughman dan Jo Ann C hackley. EGC. 2000

Insitsaari Prinsip-prinsip imu bedah. edisi 6.  Schwartz. shires, spencer . EGC. 2000

Buu Ajar bedah bagian 1, Sabiston. EGC. 1995

Buku praktik keperawatan Klinis. Kozier dan Erb. EGC. 2009

 

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

(SAP)

Mata Kuliah (MK)     : Perawatan Luka

Kode   MK                  : T2. P1

SKS                            : 3 SKS

Penempatan             : Semester 3

Waktu pertemuan    : 2 x50 menit

Penanggung Jawab            : Heri Wismono

Dosen Koordinator Mata Kuliah    : Ns. Ardinata, S.Kep

 

  1.  Tujuan Mata Kuliah

Mahasiswa mampu memahami konsep  Pengertian luka, efek luka, derajat luka, pengkajian awal luka, macam-macam luka,tujuan perawatan luka, fisiologi perawatan luka, perawatan luka sebelum operasi, perawatan lua sesudah operasi, monitoring post operasi, manajemen luka sekunder, kesembuhan luka, proses kesembuhan luka, perawatan luka.

  1. Pokok Bahasan

Memehami konsep perawatan luka

  1. Sub Pokok Bahasan
      • Menjelaskan  Pengertian luka, efek luka, derajat luka, pengkajian awal luka, macam-macam luka,tujuan perawatan luka, fisiologi perawatan luka, perawatan luka sebelum operasi, perawatan lua sesudah operasi, monitoring post operasi, manajemen luka sekunder, kesembuhan luka, proses kesembuhan luka, perawatan luka

 

 

 

 

Kegiatan Belajar mengajar

Tahap

Kegiatan Dosen

Kegiatan Mahasiswa

Media dan alat pembelajaran

Pembukaan

Dosen membuka kuliah dengan menjelaskan tentang Pengertian luka, efek luka, derajat luka, pengkajian awal luka, macam-macam luka

Memahami dengan baik pengertian luka, efek luka, derajat luka, pengkajian awal luka, macam-macam luka

 

 

 

 

 

White board

Spidol

LCD

Laboratorium

Partisipasi kelas

 

Penyajian

Dosen berceramah kemudian diikuti sesi tanya jawab

 

Memahami dengan baik dan mampu menjawab dan bertanya bekaitan dengan

tujuan perawatan luka, fisiologi perawatan luka, perawatan luka sebelum operasi, perawatan lua sesudah operasi, monitoring post operasi, manajemen luka sekunder, kesembuhan luka, proses kesembuhan luka, perawatan luka

 

White board

Spidol

LCD

Laboratorium

Partisipasi kelas

 

Penutup

Dosen merangkum hasil ceramah dan tanya jawab

Mengaplikasikan  perawatan luka dalam asuhan  keperawatan pada pasien

White board

Spidol

LCD

Laboratorium

Partisipasi kelas

 

  1. Evaluasi

Pembobotan evaluasi perkuliahan adalah sebagai berikut:

1. Tugas dan Presentasi #1 : 20%

2. UTS : 30%

3. Tugas dan Presentasi #2 : 20%

4. UAS : 30%

  1. Referensi

manajemen luka. Moya J morison. EGC.2004

keperawatan medical bedah. buku saku. Diane Cbaughman dan Jo Ann C hackley. EGC. 2000

Insitsaari Prinsip-prinsip imu bedah. edisi 6.  Schwartz. shires, spencer . EGC. 2000

Buku Ajar bedah bagian 1, Sabiston. EGC. 1995

Buku praktik keperawatan Klinis. Kozier dan Erb. EGC. 2009

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Kuliah (MK)     : Perawatan Luka

Kode   MK                  : T2. P1

SKS                            : 3 SKS

Penempatan             : Semester 3

Pertemuan ke           : 1

Waktu pertemuan    : 2 x50 menit

Penanggung Jawab            : Heri Wismono

Dosen Koordinator Mata Kuliah    : Ns. Ardinata, S.Kep

 

Standar Kompetensi            :

Setelah mengikuti perkuliahan ini maka siswa diharapkan mampu memahami konsep dan teori tentang Pengertian luka, efek luka, derajat luka, pengkajian awal luka, macam-macam luka,tujuan perawatan luka, fisiologi perawatan luka, perawatan luka sebelum operasi, perawatan lua sesudah operasi, monitoring post operasi, manajemen luka sekunder, kesembuhan luka, proses kesembuhan luka, perawatan luka

 

Kompetensi dasar :

Memahami konsep perawatan luka

 

INDIKATOR

                              I.        Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti perkuliahan ini maka siswa diharapkan mampu: menjelaskan tentang Pengertian luka, efek luka, derajat luka, pengkajian awal luka, macam-macam luka,tujuan perawatan luka, fisiologi perawatan luka, perawatan luka sebelum operasi, perawatan lua sesudah operasi, monitoring post operasi, manajemen luka sekunder, kesembuhan luka, proses kesembuhan luka, perawatan luka.

                            II.        Materi Belajar

Pengertian luka, efek luka, derajat luka, pengkajian awal luka, macam-macam luka,tujuan perawatan luka, fisiologi perawatan luka, perawatan luka sebelum operasi, perawatan lua sesudah operasi, monitoring post operasi, manajemen luka sekunder, kesembuhan luka, proses kesembuhan luka, perawatan luka

                           III.        Pengalaman Pembelajaran

Mendiskusikan konsep perawatan luka

                          IV.        Langkah-langkah Pembelajaran

Tahap Pembelajaran :

A. Kegiatan Awal     :

Dosen membuka kuliah dengan mengucap salam, dan perkenalan

B. Kegiatan Inti        :

Dosen menjelaskan tentang :

Pengertian luka, efek luka, derajat luka, pengkajian awal luka, macam-macam luka,tujuan perawatan luka, fisiologi perawatan luka, perawatan luka sebelum operasi, perawatan luka sesudah operasi, monitoring post operasi, manajemen luka sekunder, kesembuhan luka, proses kesembuhan luka, perawatan luka

C. Kegiatan Akhir  :

Dosen merangkum kegiatan pembelajaran yang telah diberikan

menunjuk mahasiswa secara acak untuk menjawab pertanyaan yang telah diberikan